Fri. Sep 20th, 2024

Laba Astra Agro Lestari Susut 38,85% di 2023, Ini Gara-garanya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan kinerja perseroan untuk tahun buku 2023 yang berakhir 31 Desember 2023. Pada periode tersebut, perseroan mengalami penurunan baik pendapatan maupun laba.

Dalam peluncuran laporan keuangan perseroan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/2/2024), Astra Agro Lestari mencatatkan laba bersih sebesar Rp 20,75 triliun pada tahun 2023. Pendapatan tersebut turun 4,96 persen dibandingkan tahun lalu. pada pendapatan tahun 2023. 2022 sebesar Rp 21,83 triliun.

Seiring dengan penurunan pendapatan, nilai pendapatan pada tahun 2023 mengalami penurunan menjadi Rp17,97 triliun dari Rp18 triliun pada tahun 2022. Meski berhasil menurunkan nilai pendapatan, namun laba kotor perseroan pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 27,50 persen menjadi Rp2,77 triliun. Rp 3,82 triliun pada tahun 2022.

Sepanjang tahun 2023, perseroan mencatatkan beban umum dan administrasi sebesar Rp908,37 miliar, beban penjualan sebesar Rp611,4 miliar, beban pendanaan sebesar Rp268,26 miliar, dan kerugian selisih kurs sebesar Rp17,58 miliar.

Sementara itu, perseroan mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp92,84 miliar, pendapatan bagian bersih ventura bersama sebesar Rp19,84 miliar, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp420,88 miliar.

Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan memperoleh laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,06 triliun. Pendapatan tersebut turun 38,85 persen dibandingkan pendapatan tahun 2022 yang mencapai Rp 1,73 triliun.

Dari sisi aset, Astra Agro Lestari pada akhir tahun 2023 tercatat sebesar Rp28,85 triliun, turun dari Rp29,25 triliun pada akhir tahun 2022. Liabilitas per 31 Desember 2023 turun menjadi Rp6,28 triliun pada tahun 2023 dari Rp6.000. pada tahun 2023. Tahun lalu.

Sedangkan ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2023 meningkat menjadi Rp22,57 triliun dari Rp22,24 triliun pada Desember 2022.

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Kajian dan analisa sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, PT Astra Agro Lestari Tbk terus menjalin kerja sama penelitian dengan institusi terkemuka. Inovasi dan penemuan terkini di bidang teknologi diyakini menjadi kunci masa depan.

“Selain membawa keunggulan kompetitif bagi perusahaan, kolaborasi riset juga terus dilakukan karena Astra Agro ingin berkontribusi dalam mencari solusi tantangan perkembangan dan produktivitas industri kelapa sawit nasional,” ujar CEO Astra. Agro, Santosa saat berbincang dengan CEO 2024 di Bandung (17/2/2024).

 Santosa mengatakan, program kerja sama riset ini tidak terlepas dari implementasi visi dan misi perusahaan. Para pendiri sejak awal menegaskan bahwa grup perkebunan kelapa sawit Astra Agro ingin menjadi perusahaan paling produktif dan inovatif di dunia. Oleh karena itu, investasi jangka panjang berupa penelitian tidak boleh ditinggalkan.

Outputnya mulai terbentuk. Dua tahun lalu, Astra Agro melepas tiga varietas unggul. Varietas ini terdiri dari 3 varietas yang diberi nama varietas AAL Lestari, AAL Sejahtera dan AAL Nirmala.

 

Menjawab tantangan peningkatan produktivitas tanpa memperluas lahan pertanian, benih unggul hasil karya tim Litbang mampu menghasilkan produksi minimal 30 ton/ha/tahun dengan rendemen minyak sekitar 8,5 hingga 9 ton. /ha/tahun. Lebih banyak hasil akan terus dihasilkan.

Pada tahun 2023, dua universitas ternama di Jerman dan Inggris menyepakati semangat dan ide Astra Agro. Di Jerman, Astra Agro mengadakan perjanjian dengan Universitas Potsdam.

Hasil proyek penelitian di salah satu universitas terbaik di Jerman ini akan memperjelas dinamika penggunaan karbohidrat pada minyak sawit.

Penelitian tersebut akan fokus pada pemetaan profil molekuler daun yang berfungsi sebagai sumber karbohidrat sebelum didistribusikan ke buah sawit.

Kolaborasi penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan varietas kelapa sawit yang unik dengan menggunakan teknologi baru, seperti genom editing.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *