Thu. Sep 19th, 2024

Laba Indonesian Paradise Property Terbang 254,85% di Semester I-2024, Ini Pemicunya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) mengumumkan kinerja semester I tahun ini yang berakhir 30 Juni 2024. Pada periode tersebut, Paradise Property Indonesia membukukan keuntungan sebesar Rp 280,77 miliar. Laba tersebut meningkat 254,85 ​​persen dibandingkan laba semester I 2023 yang tercatat Rp 79,12 miliar.

Peningkatan laba yang signifikan tersebut seiring dengan pendapatan perseroan pada semester I 2024 yang meningkat 3,51 persen menjadi Rp 556,46 miliar pada semester I 2024. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 537,59 miliar.

Segmen hotel menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan Rp 255 miliar. Segmen komersial menyusul dengan kontribusi sebesar Rp 239 miliar, sedangkan penjualan properti menambah pendapatan perseroan sebesar Rp 62 miliar.

“Kami menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar dua digit pada tahun ini dan kinerja positif pada semester pertama semakin memperkuat fokus kami untuk mengejar pertumbuhan bisnis di seluruh segmen bisnis.” kata Presiden Paradise Indonesia Anthony P. Susilo dalam keterangan resmi, Rabu (21/8/2024). Biaya asli

Meski pendapatan meningkat, belanja pendapatan pada semester 2024 mengalami penurunan dari Rp187,68 miliar pada semester 2023 menjadi Rp181,1 miliar. Alhasil, laba kotor pada semester 2024 meningkat menjadi Rp375,35 miliar dibandingkan laba kotor pada semester 0223. Tercatat sebesar Rp349,91 miliar.

Dari pencapaian tersebut, perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp 202,64 miliar pada semester I 2024. Naik signifikan dibandingkan laba usaha sebesar Rp 81,03 miliar yang dibukukan pada semester I 2023. Sementara itu, perseroan mencatatkan pendapatan finansial sebesar Rp 81,03 miliar. Rp4,73 miliar, beban keuangan Rp79,77 miliar, dan pendapatan dividen Rp47 miliar.

Melansir laporan keuangan perseroan pada Selasa (21/8/2024) keterbukaan informasi bursa, perseroan melaporkan kerugian selisih kurs pada semester I 2024 sebesar Rp1,62 miliar. semester 2024. Keuntungan investasi Rp 143,38 miliar

 

Setelah memperhitungkan beban pajak, perseroan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 280,77 miliar pada tahun berjalan.

Laba tersebut meningkat 254,85 ​​persen dibandingkan laba semester I 2023 yang tercatat Rp 79,12 miliar. Laba per saham dasar per 30 Juni 2024 juga meningkat dari Rp7,08 per saham pada semester I 2023 menjadi Rp25,11 per saham.

Aset perseroan per 30 Juni 2024 meningkat menjadi Rp9,63 triliun dari Rp9,35 triliun pada akhir tahun lalu. Liabilitas semester I 2024 turun menjadi Rp3,41 triliun dari Rp3,42 triliun pada akhir tahun lalu. Sedangkan ekuitas per 30 Juni 2024 meningkat menjadi Rp6,23 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang tercatat Rp9,35 triliun.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *