Tue. Oct 8th, 2024

Laba Indosat Tumbuh 43,29% pada Semester I 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan hasil positif pada semester pertama tahun ini. Pada tahun 2024 30 Juni Perusahaan telah melihat pertumbuhan positif baik dalam penjualan maupun laba.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan semester I 2024, pendapatan perseroan selama semester I sebesar Rp 27,98 triliun. Pendapatan ini meningkat 13,38% dibandingkan tahun 2023. Penjualan semester I tahun ini sebesar Rp 24,67 triliun.

Sementara itu, EBITDA tumbuh lebih cepat dibandingkan pendapatan, naik 17,8% year-on-year menjadi 13.412,2 miliar. Rp. Margin EBITDA pada semester pertama tahun 2024 sebesar 47,9%, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengkonversi pendapatan menjadi pendapatan secara efektif. Semester I tahun 2024, belanjanya mencapai Rp 22,22 triliun, meningkat lebih dari 11,6% dibandingkan semester I tahun 2023.

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan biaya jasa, biaya penyusutan, biaya pegawai, biaya pemasaran, biaya administrasi umum dan pendapatan (beban) operasional lainnya – bersih. Perseroan mencatatkan beban lain-lain sebesar Rp 2,03 triliun, lebih rendah 13,4% dibandingkan kuartal I 2023. setengah tahun

Penurunan ini disebabkan oleh penurunan biaya pendanaan sebesar Rp 203,3 miliar, terutama disebabkan oleh penurunan suku bunga pinjaman sebesar Rp 125,4 miliar. Kenaikan nilai tukar mata uang IDR diimbangi oleh IDR 14,3 miliar. IDR mengurangi pendapatan bunga.

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk periode berjalan sebesar Rp 2,73 triliun. Laba ini meningkat 43,29% dibandingkan tahun 2023. dengan laba semester I sebesar Rp 1,9 triliun.

Profitabilitas ini menegaskan posisi keuangan perusahaan yang kuat dan kemampuannya memberikan imbal hasil yang tinggi kepada pemangku kepentingan, tulis manajemen PT Indosat Tbk dalam laporan pasar saham yang dikutip Rabu (31 Juli 2024).

Pada 2024 30 Juni Aset perseroan turun 1,7% menjadi Rp 112,78 triliun dibandingkan akhir tahun lalu Rp 114,72 triliun. Liabilitas turun 3,2% menjadi Rp 78,44 triliun dibandingkan Rp 81,01 triliun pada akhir tahun lalu. Sedangkan saham hingga 30 Juni 2024 meningkat 1,9% menjadi Rp34,34 triliun dibandingkan akhir tahun lalu yang tercatat Rp33,7 triliun.

 

  

Sebelumnya, PT Indosat Tbk (ISAT) telah menyelesaikan rapat umum tahunan (RUPS) pada tahun 2024. pada hari Selasa, 21 Mei. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai atas laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen final sebesar Rp. 2,16 triliun atau setara Rp 268,4 per saham.

Besaran dividen yang dibagikan tersebut adalah sebesar 48% dari dividen perseroan tahun 2023. 31 Desember Laba bersih tahun buku yang lalu.

“Dividen akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah ringkasan risalah rapat diumumkan. Sisa laba bersih sebesar Rp 2,34 triliun akan dialokasikan perseroan ke laba ditahan pada tahun buku 2023,” bunyi pernyataan itu. Rapat Umum Indosat dalam pengumuman resmi pada Selasa (21 Mei 2024).

Vikram Sinha, Presiden dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan hasil yang solid tahun lalu tidak dapat dipisahkan dari kontribusi karyawan, kolaborasi dengan mitra strategis, dan kepercayaan pelanggan setia serta pemegang saham.

“Kami berterima kasih atas dukungan yang menyertai perjalanan tiada akhir Indosat dan terus menciptakan nilai dalam perjalanan transformatif menuju AI Native TechCo. Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan kecerdasan buatan, kami siap memberikan nilai lebih kepada pemegang saham dan menghadirkan konten digital terbaik. Pengalaman bagi pelanggan, kata Vikram.

Pada kinerja kuartal pertama tahun 2024

Pada tahun 2024, total laba bersih Indosat Ooredoo Hutchison mencapai Rp 1,29 triliun pada kuartal pertama, meningkat 39,4% year-on-year (YoY). EBITDA tumbuh lebih cepat dibandingkan pendapatan sebesar 22,1% year-on-year menjadi Rp 6,5 triliun.

 

Hasil keuangan ini meningkatkan margin EBITDA Indosat menjadi 47,0 persen, sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah Rp1,29 triliun, meningkat sebesar 39,4 persen. lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Indosat melanjutkan komitmennya untuk memperluas jaringan BTS 4G dan meningkatkan jangkauan distribusi produk dan layanan melalui Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk di berbagai pelosok pedesaan, termasuk Indonesia bagian timur,” kata Vikram.

Untuk mendukung transformasi menuju AI Native TechCo, Indosat akan terus berinvestasi dalam pengembangan tenaga kerja berbasis teknologi, peningkatan kualitas layanan, dan pengembangan konektivitas.

Hal ini didukung oleh kemitraan strategis Indosat melalui anak perusahaan dengan NVIDIA sebagai penyedia mitra cloud pertama di Indonesia, serta inisiatif pemberdayaan perempuan dan UKM.

 

Sebelumnya diberitakan, PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menjual sahamnya sendiri. Dengan gugatan tersebut, perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai anggota bursa (AB) yang akan menjual saham yang diterimanya setelah pelunasan tersebut, dengan memperhatikan persyaratan yang tertuang dalam POJK 30/2017.

Perseroan bermaksud melakukan pengalihan saham dari hasil pembelian kembali sebanyak 20.900 saham atau 0,0003 persen dari seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh perseroan, kata Reski Damayanti, Sekretaris Perusahaan Indosat Tbk. keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28 Februari , 2024).

Perseroan menetapkan batas waktu pengalihan saham paling cepat 14 hari terhitung tahun 2024. 27 Februari Keterbukaan informasi yang diberikan, lebih tepatnya mulai tahun 2024. 12 Maret s/d 2028 24 Januari

Setelah pelunasan, Perseroan menetapkan harga jual saham tersebut sesuai dengan Pasal 18 POJK 30/2017. Harga pengalihan saham tidak boleh lebih rendah dari harga rata-rata pembelian saham perseroan.

Bagi saham-saham perseroan yang tercatat dan diperdagangkan, harganya tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan hari perdagangan satu hari sebelum hari penjualan saham tersebut, atau harga rata-rata penutupan hari perdagangan di bursa. selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham perseroan, mana yang lebih lama.

Berdasarkan aturan tersebut, harga jual minimal saham buyback adalah LTL 5.850 per saham. Sebelumnya, perseroan melakukan pembelian kembali (redemption) saham pada tahun 2022. 25 Januari

Saat itu yang dibeli sebanyak 20.900 lembar saham; harga pembelian rata-rata sebanyak 5.850 lembar saham. Jadi sebenarnya jumlah dana yang digunakan untuk pelunasan adalah 122,27 juta. Rp.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *