Mon. Sep 16th, 2024

Laba Produsen AMDK CLEO Tumbuh 65,75 Persen pada 2023

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berhasil mencatatkan kinerja baik untuk tahun 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2024.

Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan induk perusahaan sebesar Rp 323,99 miliar. Laba tersebut meningkat 65,75% dibandingkan laba tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 195,47 miliar.

Peningkatan laba tersebut seiring dengan bertambahnya pendapatan CLEO sebesar Rp2,09 triliun, meningkat 25% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,67 triliun. Oleh karena itu, CLEO biasanya mengalami pertumbuhan di atas rata-rata industri sebesar Rp 8%.

“Keberhasilan CLEO dalam terus tumbuh double digit dalam beberapa tahun terakhir didukung oleh integrasi lingkungan bisnis yang efisien dan efektif,” kata Chief Executive Officer PT Sariguna Primatirta Tbk, Selasa, Melisa Patricia, dalam keterangan resmi. (2/4/2024).

Seiring dengan peningkatan penjualan, nilai produk yang terjual pada tahun 2023 mencapai Rp907,37 miliar dibandingkan Rp829,19 miliar pada tahun 2022. Namun laba kotor perseroan masih tumbuh sebesar 1,Rp18 triliun dibandingkan Rp844,86 miliar pada tahun 2022.

Pada tahun 2023, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp614,13 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp121,99 miliar, beban keuangan sebesar Rp21,32 miliar, dan beban lain-lain sebesar Rp12,71 miliar.

Setelah pajak final dan pajak penghasilan, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp324,09 miliar pada tahun 2023. Naik 66% dari tahun sebelumnya sebesar Rp195,46 miliar.

Aset perseroan meningkat menjadi Rp 2,3 triliun pada tahun 2023 dari Rp 1,79 triliun pada tahun 2022. Utang pada tahun 2023 meningkat menjadi Rp 781,64 miliar dari Rp 581,13 miliar pada tahun 2022. Sedangkan laba bersih pada tahun 2021 meningkat sebesar Rp 5 triliun. triliun pada tahun 2023. 2022.

 

Tanobel Group saat ini memiliki 31 pabrik air minum CLEO dan merupakan produsen AMDK terbesar di Indonesia.

Untuk menjual produknya, CLEO menggunakan banyak distributor internal untuk mendistribusikan di berbagai pasar tradisional, pusat perbelanjaan modern dan Horeca (Hotel, Restoran dan Bar). Selain itu CLEO juga mendukung ratusan ribu mitra distribusi CLEO.

Tahun ini, Perseroan menyiapkan investasi capex konsolidasi sebesar Rp 450 miliar yang akan digunakan untuk penambahan kantor baru (di Palu, Pontianak dan Pekan Baru), pengembangan kantor eksisting, penambahan mesin yang semakin meningkat. kapasitas produksi otomatis dan jaringan distribusi yang diperluas.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *