Sun. Sep 29th, 2024

Laba Telkom Indonesia Tumbuh 18,34% pada 2023

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom Indonesia mengumumkan operasionalnya untuk tahun anggaran 2023 (berakhir pada 31 Desember 2023).

Pada periode tersebut, Telkom Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif baik pendapatan maupun laba. Sepanjang tahun 2023 penuh, perseroan mengumumkan penjualan sebesar Rp 149,22 triliun.

Pendapatan tersebut meningkat 1,30% dibandingkan pendapatan tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 147,31 miliar. Sementara itu, perseroan mencatatkan beban dengan rincian biaya operasional, pemeliharaan, dan komunikasi sebesar Rp39,72 triliun. Berikutnya biaya penyusutan dan amortisasi sebesar Rp32,66 triliun, biaya pegawai Rp15,93 triliun, dan biaya perantara Rp6,36 triliun.

Kemudian belanja umum dan administrasi sebesar Rp6,1 triliun, belanja pasar Rp3,53 triliun, kerugian tak terduga, perubahan nilai investasi saham Rp748 miliar, pendapatan lain-lain Rp252 miliar, dan kerugian selisih kurs Rp36 miliar. Perseroan juga mengumumkan penjualan sebesar Rp 1,06 triliun pada tahun 2023.

Sementara pengeluaran dananya tercatat sebesar Rp4,65 triliun, sedangkan pengembalian investasi jangka panjang pada perusahaan terkait tercatat sebesar Rp1 miliar. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan mengumumkan laba tahun 2023 sebesar Rp 24,56 triliun yang dikaitkan dengan pemilik induk perusahaan.

Laba tersebut lebih tinggi 18,34% dibandingkan laba tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 20,75 triliun. Per 31 Desember 2023, aset perseroan meningkat dari Rp 275,19 triliun pada akhir tahun 2022 menjadi Rp 287,04 triliun. Utang Desember 2023 meningkat dari Rp125,93 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp130,48 triliun pada tahun 2022. Dari Rp 149,26 triliun menjadi Rp 156,56 triliun pada tahun 2022.

Pada perdagangan Senin 25 Maret 2024 pukul 10.46 WIB, harga saham TLKM anjlok 3,08% ke Rp 3.790 per saham. Harga saham TLKM turun 120 poin ke Rp 3.880 per saham. Harga saham TLKM tertinggi Rp 3.890 dan terendah Rp 3.780 per saham. Jumlah transaksi sebanyak 14.465 dan volume perdagangan sebanyak 945.583 lembar saham. Nilai operasional Rp 363,2 miliar.

Sebelumnya, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom Indonesia dikabarkan sedang memperluas operasionalnya di sektor data center. 

Budi Setyawan Wijaya, Direktur Strategi Telkom Indonesia, mengatakan industri data center berkembang pesat di Indonesia. Kapasitas pusat data TI nasional di Indonesia diperkirakan akan mencapai 98MW pada tahun 2022 dan 1.256MW pada tahun 2031. 

Telkom Group saat ini memiliki data center dengan kapasitas penyimpanan sebesar 42 MW. TLKM memiliki 32 pusat data, 27 diantaranya dalam negeri dan 5 luar negeri. Bisnis data center menyumbang pendapatan TLKM sebesar Rp1,4 triliun hingga kuartal III-2023.

“Konsolidasi data center Telkom saat ini sedang berjalan dan akan selesai pada akhir tahun 2023,” kata Budi pada acara peresmian tahun 2023 yang digelar, Kamis (30 November 2023).

Bahkan, Telkom Indonesia juga berencana mencari mitra strategis pada tahun 2024 untuk membantu mengembangkan bisnis data center perseroan. Sayangnya, manajemen Telkom Indonesia belum transparan mengenai mitra strategis mana saja yang digandeng perseroan.

Namun, Budi mengatakan Telkom Indonesia setidaknya memiliki tiga kriteria mitra strategis yang dicarinya. Pertama, mitra strategis harus mampu memanfaatkan kapabilitas yang dikelola Telkom Indonesia untuk memastikan pengelolaan bisnis data center perseroan mampu bersaing dengan pemain di seluruh dunia.

Kedua, mitra strategis harus mampu menarik minat para penyewa atau pengguna. Ketiga, mitra strategis juga harus mampu mendatangkan modal atau pendanaan. 

“Dengan kemajuan luar biasa dalam bisnis pusat data, kehadiran mitra sangat penting untuk mempercepat proses tersebut,” ujarnya.

 

 

 

Diberitakan sebelumnya, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom Indonesia yakin bisa terus mencatatkan hasil positif di masa depan.

Heri Supriadi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Indonesia, mengatakan Telkom Group selalu memiliki pedoman kinerja perusahaan dalam jangka menengah. TLKM memperkirakan dapat mencapai pertumbuhan pendapatan pada kisaran rendah hingga setengahnya pada tahun 2024. TLKM memperkirakan margin keuntungannya akan tetap sebesar 53% pada tahun depan.

“Kami masih berada di segmen pendapatan legacy (layanan pesan dan suara) dan sedang dalam proses transisi ke pendapatan digital, sehingga hingga saat ini kami masih berada pada fase pertumbuhan setengah digit pada tahun 2023,” ujarnya. , dipamerkan kepada publik Kamis (30 November 2023).

Tahun depan, bisnis digital akan menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan. TLKM juga yakin bahwa segmen bisnis lainnya, seperti pusat data dan enterprise, akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan bagi perusahaan.

Manajemen Telkom Indonesia berkomitmen untuk melakukan investasi yang lebih efisien untuk mencapai pertumbuhan operasional jangka panjang yang berkelanjutan. “Investasi yang efisien ini juga akan menjamin keunggulan kompetitif kita di industri telekomunikasi dalam negeri,” kata Heri.

Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp 111,2 triliun pada kuartal III 2023, naik 2,2% year-on-year. 

Pendapatan TLKM meningkat 4,8YoY menjadi Rp63,4 triliun didorong oleh pertumbuhan layanan data dan informasi Internet. Hal ini konsisten dengan peningkatan penjualan Indie Home dan peralihan yang terus berlanjut dari bisnis lama ke bisnis data.

 

 

Diberitakan sebelumnya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) telah menerbitkan laporan keuangan tahun berjalan hingga akhir triwulan III tahun 2023. Telkom Indonesia memperkirakan pendapatan dan laba bersih akan meningkat pada September 2023.

PT Telkom Indonesia Tbk meraup Rp 111,23 triliun, mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (11 Januari 2023). Hingga September 2023, penjualan meningkat 2,17% dibandingkan Rp 108,87 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Telkom Indonesia mencatatkan kenaikan biaya operasional, pemeliharaan, dan layanan telekomunikasi menjadi Rp 28,86 triliun pada September 2023 dari Rp 27,16 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Beban penyusutan dan amortisasi turun menjadi Rp 24,08 triliun pada akhir kuartal III 2023 dari Rp 25,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Belanja pegawai meningkat menjadi Rp11,67 triliun pada kuartal III 2023 dari Rp11,15 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Belanja umum dan administrasi mencapai Rp4,52 triliun pada akhir September 2023.

Pada periode yang sama tahun lalu, belanja umum dan administrasi sebesar Rp 4,4 triliun. Belanja pasar menurun dari Rp2,77 triliun pada kuartal II 2022 menjadi Rp2,58 triliun pada September 2023. Perseroan mencatatkan kerugian sebesar Rp 41 miliar hingga September 2023, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 168 miliar.

Hingga September 2023, laba usaha sebesar Rp 34,98 triliun, meningkat 10,79% dari Rp 31,57 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan mencatatkan laba periode berjalan yang berakhir September 2023 sebesar Rp 25,38 triliun dibandingkan akhir September 2022 sebesar Rp 22,81 triliun atau meningkat 11,27%.

 

Sebagai gambaran, PT Telkom Indonesia Tbk membukukan laba Rp 19,49 triliun pada tahun berakhir September 2023 milik pemilik induk usaha, naik 17,59% dibandingkan Rp 16,58 pada periode yang sama tahun lalu. cahaya matahari.

PT Telkom Indonesia Tbk mencatatkan laba per saham dasar sebesar 196,84 untuk tahun yang berakhir September 2023, naik dari 167,38 pada periode yang sama tahun lalu.

Total saham meningkat dari Rp 149,26 triliun pada Desember 2022 menjadi Rp 149,49 triliun pada akhir September 2023. Total utang meningkat menjadi Rp 126,71 triliun dan Rp 125,93 triliun sejak Desember 2022 hingga September 2023.

Dengan demikian, aset meningkat menjadi Rp 276,21 triliun dari Desember 2022 hingga akhir triwulan III 2023 mencapai Rp 275,19 triliun. Perseroan mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp 25,9 triliun sejak Desember 2022 hingga akhir kuartal III 2023 sebesar Rp 31,94 triliun.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *