Mon. Sep 30th, 2024

Laba Venteny Fortuna International Tumbuh 116% di 2023

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) menutup tahun 2023 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 181,9 miliar, meningkat 149% dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 73,2 miliar.

Pada periode ini, kontribusi pendapatan VENTENY terbesar sebesar 43% berasal dari jasa keuangan B2B senilai Rp 77,5 miliar. Peningkatan year-on-year sebesar Rp 55,8 miliar.

Pendapatan dari VENTENY Employee Super App juga menyumbang 35% dari total pendapatan atau Rp 64,2 miliar. Angka ini meningkat sebesar 671% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kontribusi pendapatan lain-lain dari penjualan pengembangan produk teknologi informasi menyumbang 22% terhadap total pendapatan, yakni Rp40,2 miliar, meningkat 347% dibandingkan tahun 2022.

“Keberhasilan VENTENY pada tahun 2023 tidak lepas dari dukungan para pemangku kepentingan dan mitra yang telah menjadi mitra VENTENY dan mengukuhkan posisi VENTENY sebagai mitra terpercaya bagi para pebisnis dan UKM Indonesia dalam memenuhi pembiayaan produktif dan kebutuhan bantuan kepada perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut. meningkatkan kesejahteraan karyawannya. “Kami sangat bangga dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” demikian keterangan resmi, Minggu (14/04/2024).

Sejalan dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pada tahun 2023 meningkat menjadi Rp 113,88 miliar dari Rp 41,14 miliar pada tahun 2022/ Namun laba kotor perseroan pada tahun 2023 masih meningkat yaitu menjadi Rp 68,09 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 32,02 miliar. .

Selama tahun 2023, perseroan mencatatkan pendapatan lain-lain sebesar Rp7,86 miliar, beban pemasaran sebesar Rp9,31 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp48,81 miliar, dan beban lain-lain sebesar Rp10,99 miliar.

Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan memperoleh laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,62 miliar. Laba tersebut meningkat 116,18% dibandingkan laba tahun lalu yang tercatat sebesar Rp748,58 juta.

 

Pada tahun 2023, VENTENY telah banyak melakukan investasi dan pengembangan teknologi yang siap mendukung bisnis perusahaan di masa depan.

Dalam hal pengembangan sektor UMKM, VENTENY juga melakukan konsolidasi bisnis melalui PT Lampung Berkah Finansial Teknologi (Lahan Sikam) yang merupakan perusahaan kredit peer-to-peer (P2P) pertama di luar Pulau Jawa yang memiliki jaringan luas di Pulau Sumatera.

Saat ini Lahan Sikam telah menyalurkan pembiayaan produktif kepada ribuan usaha kecil dan menengah di bidang perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan khususnya di wilayah Lampung. Selain itu, VENTENY juga memperkuat lini bisnisnya melalui kepemilikan 30% di PT Digitalisasi Alat Indonesia (DPI).

 

Langkah strategis ini semakin memperkuat posisi VENTENY sebagai super app karyawan pertama dan terbesar di Indonesia serta membantu departemen HR dan berbagai perusahaan mitra VENTENY untuk menyediakan metode lain dalam membayar gaji karyawannya melalui produk uang elektronik.

“Pertumbuhan VENTENY pada tahun 2023 akan semakin diperkuat dengan pengembangan sistem teknologi tercanggih yang diterapkan pada setiap fitur yang kami desain. Pada tahun 2023, kami telah membukukan laba komprehensif sebesar Rp1,8 miliar. “Kami berinvestasi besar-besaran dalam memperkuat infrastruktur teknologi kami sekaligus melengkapi ekosistem bisnis melalui strategi kepemilikan saham di beberapa entitas untuk mendukung perusahaan,” tambah CFO VENTENY Group Lie Kienata.

Aset perseroan pada akhir tahun 2023 meningkat menjadi Rp959,11 miliar dari Rp736,07 miliar pada tahun 2022. Liabilitas meningkat menjadi Rp560,12 miliar pada tahun 2023 dari Rp343,44 miliar pada tahun 2022. Sedangkan Rp meningkat menjadi Rp29 miliar pada tahun 29,392,62 miliar pada tahun 2022.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *