Fri. Sep 20th, 2024

Laba Wulandari Bangun Laksana Terbang 352,38% pada Kuartal I 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) mengawali tahun ini dengan kinerja memuaskan. Pada kuartal I 2024, perseroan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 82,5 miliar.

Hasil tersebut meningkat 6,78% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yaitu Rp 77,2 miliar.

“Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan segmen bisnis sebesar 19,71% yang merupakan efek dari peningkatan okupansi di E-Walk Mall dan Pentacity Mall,” kata Direktur PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Daniel Wirawan. dalam pengumuman resmi, Juat (31.05.2024).

Di tengah peningkatan penjualan dan pendapatan usaha, perseroan berhasil menurunkan beban pokok penjualan dan beban langsung menjadi Rp 22,87 miliar pada kuartal I 2024 dibandingkan Rp 30,76 miliar pada kuartal I 2023. Hasilnya, perusahaan memperoleh laba kotor. Laba sebesar Rp 59,64 miliar, meningkat signifikan dibandingkan kuartal I 2023 sebesar Rp 46,52 miliar.

Dari hasil tersebut, perseroan meraih laba bersih sebesar Rp 17,1 miliar, meningkat 352,38% dibandingkan kuartal I 2023 sebesar Rp 3,88 miliar.

“Peningkatan laba ini karena adanya efisiensi pendapatan dan biaya keuangan perseroan,” jelas Daniel.

Dari sisi neraca, perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp 2,5 triliun pada kuartal I 2024. Tidak ada perubahan signifikan pada kuartal I 2023 dibandingkan total aset yang sebesar Rp 2,523 miliar.

Sebaliknya, perseroan berpotensi menurunkan total utang pada kuartal I 2024 yakni Rp 798 miliar dari sebelumnya Rp 873 miliar. Sementara total ekuitas perseroan meningkat dari Rp 1,65 triliun menjadi Rp 1,7 triliun pada kuartal I 2024. Hal ini disebabkan meningkatnya saldo laba perseroan pada kuartal I 2024.

 

 

Emitennya, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk, berlokasi di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Perusahaan ini mengelola kawasan komersial terpadu (Balikpapan Superblok) dengan berbagai fasilitas. Perusahaan telah menyewa pusat perbelanjaan bernama E-Walk Mall dan Pentacity Shopping Venue Mall, serta menjual apartemen dan kondominium.

Pada awal tahun 2024, perseroan menyiapkan tambahan kamar di Hotel Pentacity Balikpapan sebanyak 17 kamar. Sejauh ini, 186 kamar sudah beroperasi dan 16 kamar tipe suite sedang dalam tahap pembangunan. Dengan demikian, jumlah kamar yang beroperasi pada tahun 2024 berjumlah 202 kamar.

Total kamar hotel yang terintegrasi dengan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk berjumlah 808 kamar, yang terdiri dari 215 kamar Hotel Jatra, 202 kamar hotel Pentacity, 346 kamar Hotel Astara, dan 45 kamar J-icon.

Perseroan juga berhasil meningkatkan okupansi Pentacity Mall dan EWalk Mall yang meningkat menjadi 97,08% E-Walk Mall pada triwulan I tahun 2024 dibandingkan triwulan I tahun 2023 yang hanya sebesar 95,51%.

Sedangkan okupansi Pentacity Mall meningkat menjadi 85,99% dari tahun sebelumnya sebesar 81,45%. Total luas lahan yang disewakan E-Walk Mall adalah 28.066,57 m², total luas Pentacity Mall adalah 40.943,44 m2.

Tahun ini, rencana perseroan antara lain preview/peluncuran Apartemen Sapphire 13 lantai dengan total luas lantai 18.921,17 m2 (gross). Apartemen ini terdiri dari total 212 unit yang terdiri dari 101 unit 1 kamar tidur, 81 unit 2 kamar tidur, 24 unit 3 kamar tidur, dan 6 unit penthouse.

Apartemen ini memiliki gym, kolam renang, ruang pertemuan, dan ruang yoga. Apartemen ini semi-furnished. Perusahaan mengharapkan total penjualan sebesar Rp 500 miliar dari proyek tersebut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *