Thu. Sep 19th, 2024

Lakukan Ini Biar Baterai Mobil Listrik Berumur Panjang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Masih banyak masyarakat yang ragu menggunakan mobil listrik sebagai alat transportasi sehari-hari. Infrastruktur yang dinilai kurang memadai menjadi salah satu alasan mengapa mereka ragu melakukan perubahan tersebut.

Namun, hanya sedikit orang yang sudah menggunakan mobil listrik. Mereka yang telah menggunakan kendaraan listrik melaporkan menikmati manfaat dari kendaraan tanpa emisi ini, mulai dari manfaat pemerintah hingga biaya yang lebih terjangkau dibandingkan membeli bensin dan tidak menggunakan sistem zot-niotz.

Namun, sebagai pengguna baru mobil listrik, Anda mungkin khawatir akan kehabisan daya baterai di jalan. Jadi ketika Anda menemukan tempat untuk mengisi daya, segera isi agar baterai Anda selalu penuh.

Tatsuya Mikami, sebagai kepala penasihat layanan purna jual dan teknis BYD Auto Japan, menganggap kebiasaan ini tidak pantas.

Ia menyarankan untuk mengisi daya kendaraan listrik saat persentase pengisian baterai sekitar 30%.

“Sebagai pengguna (kendaraan listrik), mungkin khawatir jika baterai tidak terisi 100%, dan tidak disarankan untuk langsung diisi (saat daya baterai hampir habis). Misalnya menempuh jarak 10 km dari rumah ke kantor lalu melakukan charge lagi atau sebaliknya,” jelas Mikami di ajang IIMS 2024 akhir pekan lalu.

Ia juga menambahkan, rekomendasi pengisian baterai dijelaskan dalam buku manual setiap kendaraan yang dibeli.

“Pengguna guide disarankan melakukan pengisian daya saat daya baterai sudah 30 persen. “Manfaatnya akan terasa pada efisiensi dan masa pakai baterai yang lebih lama,” kata Mikami.

Sekadar informasi, seluruh aki kendaraan listrik BYD menggunakan lithium ferrophosphate (LFP) yang tidak menggunakan nikel, kobalt, atau mangan. Tapi itu terdiri dari lithium, besi dan fosfor.

BYD menyebut baterai itu menggunakan Baterai Blade. Baterai berbentuk pisau ini memiliki lima (5) keunggulan, seperti keamanan ultra, daya ultra, jarak tempuh ultra-daya tahan, daya tahan ultra, dan struktur ultra-kuat, terbuat dari elemen padat yang memperkuat baterai.

Baterai Blade dikatakan telah lulus uji keamanan paling ketat dan melampaui persyaratan uji penetrasi paku, yang merupakan uji keamanan baterai yang sangat ketat dan dianggap sebagai tugas tersulit.

Selama uji paku, baterai bilah tidak mengeluarkan asap atau api, dan suhu permukaan hanya mencapai 30 hingga 60 derajat Celcius.

Baterai ini juga mampu bertahan dalam kondisi pengujian ekstrem lainnya, seperti bengkok, panas hingga 300 derajat Celcius, dan tertimpa beban 260% dari berat baterai.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *