Fri. Sep 20th, 2024

Laporan Blok Regional SADC: Kekeringan Akibat El Nino di Afrika Selatan Bikin 68 Juta Orang Menderita

matthewgenovesesongstudies.com, Cape Town – Sekitar 68 juta orang di Afrika Selatan menderita dampak kekeringan El Nino. Masalah iklim dikatakan telah memakan makanan di seluruh wilayah, menurut laporan terbaru Komunitas Afrika Selatan (SADC) pada Sabtu (17/8/2024).

SADC adalah organisasi antar pemerintah yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama dan integrasi sosio-ekonomi regional serta kerja sama politik dan keamanan di antara 16 negara di Afrika bagian selatan.

Kekeringan yang dimulai pada awal tahun 2024 telah memangkas produksi tanaman dan ternak, menyebabkan kekurangan pangan dan merusak perekonomian negara, menurut laporan dari Jepang hari ini, Rabu (21/8).

Para pemimpin negara dari 16 negara Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC) bertemu di ibu kota Zimbabwe, Harare, untuk membahas masalah ketahanan pangan regional.

Sekitar 68 juta orang, atau 17 persen dari populasi negara tersebut, membutuhkan bantuan, kata Elias Magosi, sekretaris eksekutif SADC.

“Musim hujan tahun 2024 penuh tantangan, sebagian besar negara mengalami fenomena El Nino negatif yang ditandai dengan terlambatnya datangnya hujan,” ujarnya.

Ini adalah kekeringan terburuk di Afrika Selatan dalam beberapa tahun terakhir, akibat kombinasi kejadian El Niño dan suhu rata-rata yang lebih tinggi akibat gas rumah kaca.

Negara-negara termasuk Zimbabwe, Zambia dan Malawi telah menyatakan krisis kelaparan ini sebagai bencana, sementara Lesotho dan Namibia telah meminta bantuan kemanusiaan dari berbagai sumber untuk mengatasi masalah serupa.

 

Negara ini meluncurkan permohonan bantuan kemanusiaan sebesar USD 5,5 miliar pada bulan Mei 2024 untuk mendukung respons kekeringan.

Namun sumbangannya belum sampai ke sana, kata presiden SADC Joao Lourenco.

“Jumlah yang mengalami kemajuan sejauh ini sayangnya masih di bawah angka yang diharapkan dan saya ingin mengulangi seruan ini kepada mitra regional dan internasional kami untuk melipatgandakan upaya mereka untuk membantu komunitas kami yang terkena dampak El Niño,” katanya pada pertemuan puncak tersebut. .

Kekeringan besar menjadi topik utama perdebatan tahun ini, bersamaan dengan isu-isu seperti konflik yang sedang berlangsung di Republik Demokratik Kongo Timur, yang menurut Lourenco merupakan kekhawatiran utama.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *