Sat. Sep 21st, 2024

Lawan Merek China, Mobil Listrik Murah Ford Siap Rilis 2026

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ford mengubah prioritasnya ketika melihat gelombang mobil listrik murah China mulai membanjiri pasar Eropa, bahkan Amerika Serikat.

Merek asal Negeri Paman Sam ini sempat menunda produksi mobil listrik berukuran besar, dengan fokus pada tren model listrik yang lebih kecil dan murah. Demikian dilansir Bloomberg, Kamis (21/3/2024).

Model pertama yang akan hadir adalah SUV kompak yang akan dirilis pada akhir tahun 2026 dengan harga mulai sekitar 25 ribu USD atau setara Rp 393,5 jutaan yang bertujuan untuk menyaingi entri Tesla.

Crossover Ford baru akan menggunakan platform listrik baru, dan Bloomberg Businessweek mengatakan bahwa Ford memiliki tim yang terdiri dari kurang dari 100 orang di Irvine, California, yang mengerjakan pengembangan mobil listrik ini.

Tak hanya SUV, platform listrik baru ini kabarnya akan digunakan untuk mobil kecil baru.

Mobil listrik Ford berikutnya diharapkan menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) untuk menekan biaya.

Namun, teknologi baterai lain sedang dikembangkan untuk menghemat uang.

Ford telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekhawatiran konsumen terhadap baterai kendaraan listriknya. Pada dasarnya, pelanggan perangkat asal Amerika Serikat ini bisa mengakses ribuan jaringan Supercharger Tesla di Amerika Utara.

Seperti dilansir Carscoops, Ford sendiri mengklaim menjadi merek non-Tesla pertama yang memiliki akses ke stasiun pengisian baterai canggih tersebut.

Ford telah membuka pendaftaran untuk program yang memberikan kebebasan kepada pemilik Mustang Mach-ES dan F-150 Lightning untuk membayar lebih dari 15 ribu Supercharger secara gratis menggunakan adaptor khusus.

Pelanggan baru Ford memiliki waktu hingga 30 Juni untuk meminta adaptor gratis. Setelah waktu tersebut, permintaan ini akan dikenakan biaya sebesar $230.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *