Fri. Sep 20th, 2024

Layanan Haji Dianggap Tak Maksimal, PPP Setuju DPR Bentuk Pansus

matthewgenovesesongstudies.com, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PPP asal Jakarta, KH Muslich Zainal Abidin menyayangkan pelayanan haji belum layak dilakukan pada 2024.

Menurutnya, ibadah haji merupakan acara rutin tahunan yang harus dilaksanakan lebih baik dari sebelumnya.

“Faktanya, masih banyak kekurangan dalam pelayanan haji jemaah Indonesia ke Arab Saudi tahun ini. Akomodasi yang penuh sesak, masakan yang tidak memuaskan, dan kebutuhan pokok lainnya di Haromain, Mekkah, dan Madinah,” kata KH Muslich dalam keterangannya, Sabtu (29). /6/2024).

Karena itu, dia mendukung keberadaan panitia khusus ibadah haji. Menurut dia, hal ini memungkinkan seluruh permasalahan dapat diklarifikasi secara jelas dan pemerintah DPR dapat mempertanggungjawabkannya.

“Panitia Khusus Haji harus meminta pertanggungjawaban pemerintah atas kegagalannya memberikan layanan haji yang memadai kepada jemaah Indonesia. Tuntutan akuntabilitas ini tidak bisa hanya dilakukan melalui rapat kerja karena tidak akan menyelesaikan masalah,” kata KH Muslich. .

Ia mengatakan, komisi khusus ini juga penting untuk memastikan pemerintahan pergantian Oktober mendatang tidak mengulangi kesalahan pemerintahan sebelumnya.

“Hasil Komisi Haji Khusus ini akan membantu pemerintahan ke depan memberikan pelayanan yang lebih baik dibandingkan saat ini,” tutupnya.

 Tim Pemantau Haji (Timwas) DPR RI membantah tudingan wacana pembentukan Panitia Khusus Haji (Panusus) bersifat politis. Timwa menyimpulkan, banyaknya permasalahan penyelenggaraan ibadah haji yang terjadi setiap tahunnya sehingga perlu adanya panitia khusus untuk menyelesaikannya. 

Celli Andriani Gantina, Anggota Tim Haji DPR RI, menegaskan, dibentuk Panitia Khusus Haji untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadah haji ke depan. Hal itu diungkapkan Celli pada Jumat (21 Februari 2024) saat bertemu dengan Kementerian Agama di kantornya di Madinah Dakar, Arab Saudi.

“Kami tidak akan membahas, mengkritik atau membantah Kementerian Agama. Mohon ditekankan kepada Kementerian Agama. Kami akan meningkatkan layanan. Celli mengatakan kepada orang banyak bahwa dia tidak punya kepentingan politik.

Celli mengatakan, pembentukan pansus haji yang dilakukan Timwasa DPR hanya bertujuan untuk penyempurnaan penyelenggaraan haji ke depan. Sebab, Timwas DPR menilai permasalahan penyelenggaraan ibadah haji selalu berulang setiap tahunnya.

“Kepentingan kami adalah bagaimana kami dapat melayani jemaat dengan lebih baik di tahun-tahun mendatang. “Pertama, pengelolaan kuota, kuota reguler, dan kuota haji khusus,” ujarnya.

“Kedua, pengelolaan pelayanan dan operasional haji. Ketiga, pengelolaan keuangan ibadah haji. Keempat, sumber daya manusia penyelenggara haji,” imbuhnya.

Menurut Celli, anggota tim haji DPR RI, John Kennedy Aziz juga membantah tudingan Pansus Haji bertindak untuk kepentingan politik. Menurutnya, Timwas menemukan beberapa catatan dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini dan perlu dilakukan evaluasi.

“Kami di DPR. Ini adalah badan politik di DPR. Pasti ada politik. “Tetapi politik adalah keputusan yang mengarah pada reformasi,” kata John di Medina.

Apalagi, kata dia, permasalahan dalam menunaikan ibadah haji selalu berulang dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, diperlukan perubahan dan pembahasannya harus bersifat lintas sektoral.

“Saya kira karena permasalahan penyelenggaraan haji sudah besar, permasalahannya masih terus berlanjut dan itu saja,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *