Fri. Sep 20th, 2024

Lazada dan AHA Commerce Dorong Brand Lokal Raih Omzet Berlimpah dan Go Digital, Ini Buktinya!

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Di tengah pertumbuhan digital, peran e-commerce semakin menjadi pusat penjualan lokal dalam meraih kesuksesan. Selain itu, dengan semakin banyaknya penduduk yang terhubung dengan internet, pasar digital menawarkan peluang tak terbatas bagi merek lokal untuk memperluas pasarnya.

Namun, untuk bisa bersaing secara kompetitif di dunia digital, brand lokal memerlukan dukungan penuh dari platform e-commerce yang andal dan terkini.

Pasalnya, platform e-commerce memiliki banyak keunggulan melalui berbagai program dan fitur yang ditawarkan, mulai dari program edukasi, program promosi, hingga pelanggan yang dapat dibidik sesuai dengan pasar yang menjadi fokus pelaku bisnis tersebut.

Untuk memberikan layanan terbaik bagi organisasi lokal yang memiliki impian untuk maju dalam pemasaran digital, Lazada Indonesia bekerja sama dengan AHA Commerce, sebuah perusahaan lokal.

Direktur dan CEO AHA Commerce, Stephen Lawrence mengatakan, pihaknya memahami era digital menawarkan kemungkinan yang tidak terbatas bagi para wirausaha. Namun, katanya, ada juga tantangan besar bagi mereka yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang lingkungan bisnis online.

“Keberadaan AHA Commerce bermula dari keinginan kami untuk membantu merek dan konsumen lokal di Indonesia mencapai bisnis terbaiknya di dunia digital,” ujarnya.

Menurut Stephen, AHA Commerce memberikan layanan khusus bagi brand lokal di Lazada yang ingin meningkatkan penjualan, mulai dari pengelolaan toko online, penyediaan gudang dan pemesanan bahan, program pemasaran, hingga layanan pelanggan. 

“Kami juga mendapat informasi baru mengenai sistem pemasaran teknologi bernama AHAbot yang dapat mengidentifikasi kebutuhan spesifik setiap merek untuk menentukan rencana pemasaran yang tepat,” ujarnya.

Memanfaatkan komitmen Lazada dan AHA Commerce untuk memberdayakan merek dan konsumen lokal menciptakan hubungan yang kuat antara Lazada dan AHA Commerce. Hal ini menjadikan ekosistem Lazada sebagai platform pengembangan bisnis yang tepat bagi brand dan konsumen Indonesia.

Stephen menjelaskan, sebagai organisasi lokal, merupakan suatu kebanggaan pihaknya dipercaya oleh banyak retailer lokal untuk menjalankan toko retail dan pelanggan di Lazada. Ia mengatakan, pihaknya juga dipercaya untuk memulai toko online di Lazada dari nol hingga sukses.

“Kombinasi pengetahuan dan kemampuan kami untuk memperkuat serta program dan fitur yang lebih baik di Lazada yang didukung oleh teknologi pintar yang canggih berhasil menjadi mitra yang tepat bagi merek-merek lokal yang serius untuk berkembang di Lazada,” ujarnya.

Sebagai informasi, AHA Commerce telah membantu ratusan sales lokal dan pelanggan dengan penjualan ratusan juta hingga miliaran rupiah. Organisasi lokal di bawah kepemimpinan AHA Commerce juga mencapai peningkatan 9 kali lipat.

Berkat pencapaian tersebut, AHA Commerce di Indonesia dinobatkan sebagai Lazada Partner of the Year pada LazMall 2023 Brands Future Forum (BFF) Awards, pameran tahunan Lazada yang memberikan pengaruh terhadap brand dan partner di ekosistem e-commerce Lazada.

Brand yang dikelola AHA Commerce beragam mulai dari brand, parfum, perlengkapan olah raga, hingga furniture. Hampir semua merek toko mereka di Lazada membantu mereka untuk meningkatkan penjualan berkali-kali lipat.

Salah satu brand yang dikelola oleh AHA Commerce, SHINPO, juga merasakan bagaimana dukungan dari AHA Commerce memberikan dampak yang signifikan. AHA Commerce tidak hanya membantu SHINPO membangun toko online pertamanya di Lazada, namun juga memastikan pertumbuhan pendapatan.

Marketing & Brand Development Manager SHINPO, Livia Halim menjelaskan, keputusan pihaknya berkolaborasi dengan AHA Commerce merupakan salah satu keputusan terbaik.

“AHA Commerce memberikan layanan khusus bagi kita yang baru mengenal dunia digital, mulai dari mendirikan toko online pertama, memberikan saran dan konsultasi rencana bisnis, menyiapkan kampanye pemasaran, hingga layanan pelanggan dan laporan ulasan pelanggan secara berkala,” dia menjelaskan.

Livia mengungkapkan, bersama AHA Commerce, SHINPO mampu bertahan dari ancaman Covid-19 dan membangun kemajuan dalam bisnis.

“Data dan informasi Lazada dan AHA Commerce sangat membantu kami untuk menganalisis dan merencanakan arah pengembangan dan operasional bisnis secara berkala,” ujarnya.

“Dengan dukungan AHA Commerce, kami dapat memahami kepentingan pelanggan dan mengelola data yang relevan sehingga kami dapat menciptakan strategi yang sejalan dengan tujuan bisnis kami,” demikian pernyataan Livia.

Sejak menjalin kerja sama dengan AHA Commerce, SHINPO mengalami peningkatan yang signifikan di Lazada, mulai dari jumlah pembeli, merchant, dan penjual. Saat ini SHINPO menyediakan lebih dari 700 jenis perlengkapan rumah tangga seperti kotak penyimpanan, botol, pemanas, tas, bahkan tong sampah.

Menurut Livia, jumlah karyawan SHINPO terus bertambah hingga sekitar 600 orang dan melayani pelanggan di seluruh Indonesia. Dengan begitu, ia berharap SHINPO dapat terus bertahan di tengah persaingan pasar di dunia digital. 

“Dengan terus berada di ekosistem e-commerce Lazada dan didukung oleh AHA Commerce, kami berharap dapat mengembangkan bisnis dan terus melayani kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Di sisi lain, Chief Business Officer Lazada Indonesia Stefan Winata menegaskan, komitmen Lazada dalam mengembangkan merek lokal Indonesia tidak berhenti sejak keberadaannya 13 tahun lalu.

“Ekosistem e-commerce di Lazada membuka banyak peluang ekonomi bagi siapapun yang mau mencoba,” tegasnya.

“Kolaborasi kami dengan banyak mitra strategis, termasuk AHA Commerce, sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, termasuk upaya memberdayakan merek dan konsumen lokal di Lazada,” jelas Stefan.

 

(*)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *