Sat. Sep 21st, 2024

Lebaran, Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Sedang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kualitas udara Jakarta membaik pada Rabu (10/4/2024) menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Berdasarkan laman pemantauan kualitas udara, IQAir melaporkan pada pukul 06.48 WIB indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada pada angka 97 untuk tingkat polutan PM 2,5 dengan konsentrasi 34,2 mikrogram per meter kubik.

PM 2.5 adalah partikel udara yang lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer). Tingkat kualitas udara berada pada kategori sedang yang berarti kualitas udara tidak mempengaruhi kesehatan manusia atau hewan, namun dengan kisaran PM2.5 51-100 mempengaruhi tanaman sensitif dan nilai estetika.

Sedangkan kualitas udara dalam kategori baik adalah tingkat kualitas udara yang tidak berdampak terhadap kesehatan manusia atau hewan serta tidak berdampak terhadap tanaman, bangunan, atau nilai estetika dengan rentang PM2.5 0-50.

Lalu, kategori sedang, yakni kualitas udara yang tidak berdampak pada kesehatan manusia atau hewan namun berdampak pada tanaman sensitif dan nilai estetika, dengan rentang PM2.5 51-100.

Sekali lagi, kisaran PM2.5 antara 200-299, kisaran atau kualitas udara yang sangat tidak sehat, dapat membahayakan kesehatan banyak wilayah dengan populasi yang terpapar.

Sementara itu, kualitas udara yang berada pada kategori berbahaya (300-500) atau di bawah normal dapat sangat membahayakan kesehatan masyarakat.

Kota dengan kualitas udara terburuk adalah Kathmandu (Nepal) pada posisi 225, disusul Bagdad (Irak) pada peringkat 204, dan Lahore (Pakistan) pada peringkat 204.

Dhaka (Bangladesh) berada di posisi keempat dengan 199, dan Delhi (India) di posisi kelima (189). Sedangkan Jakarta (Indonesia) berada di peringkat 18 dengan 97 poin.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *