Mon. Sep 23rd, 2024

Lebarkan Sayap, BYD Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Turki

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – BYD gencar melebarkan sayapnya di pasar global. Baru-baru ini, pabrikan asal Tiongkok dikabarkan telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Turki untuk membangun pabrik kendaraan listrik baru di negara tersebut.

CNevpost, Minggu (7/7/2024), berdasarkan laporan Bloomberg, Turki akan resmi mengumumkan kerja sama dengan BYD terkait pembangunan pabrik dengan harga wajar untuk investasi.

“Kesepakatan dengan BYD untuk membangun pabrik di Türkiye akan segera diumumkan,” kata laporan itu.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Endorgan juga mengatakan, pengumuman perjanjian kerja sama antara negaranya dan BYD akan dilakukan pada Senin (8/7/2024) dalam sebuah upacara di provinsi Manisa sebagai tempat pendiriannya. Pabrik baru jenis ini di China.

“Pabrik baru ini dapat memberi BYD akses yang lebih mudah ke UE,” kata laporan itu.

Sebelumnya, BYD resmi membuka pabrik barunya di Thailand sebagai fasilitas perakitan kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara.

Hasil produksi pabrik mobil ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan pasar dalam negeri Perusahaan Tipe Gajah tetapi juga untuk kebutuhan ekspor.

Pabrik BYD di Thailand dibangun dalam dua tahun dan memiliki kapasitas tahunan sebesar 150.000 unit. Tahap pertama, pabrik akan merakit tiga model utama BYD, Dolphin, Auto 3, dan Million Seal.

Selain di Thailand, BYD akan membangun pabrik di Indonesia, tepatnya di Kawasan Industri Smartpolitan Subang di Jawa Barat. Fasilitas perakitan BYD di Indonesia juga berkapasitas produksi 150.000 unit per tahun.

Selain membangun pabrik baru di Türkiye, BYD berupaya merebut pelanggan mobil listrik kelas atas dengan merek premium Yangwang. Pabrikan asal Tiongkok sedang mengembangkan pesawat bertenaga baterai, BYD Yangwang U9.

Dikutip Motor1, BYD Yangwang U9 sudah diuji di sirkuit Nurburgring. Dengan empat mesin, satu mesin per roda, Yangwang U9 menghasilkan 1.287 tenaga kuda.

Supercar listrik ini memiliki berat kurang dari 5.500 pon. Jadi, model ini tidak bisa menantang Tesla Model S Plaid dan Lucid Air Sapphire.

Namun akselerasi supercar listrik ini luar biasa, 0 hingga 100 km dalam 2,36 detik menjadikannya salah satu mobil tercepat di dunia.

BYD Yangwang U9 kemungkinan akan dijual di China seharga 230 ribu dollar AS. Banderol harga ini terjangkau jika mempertimbangkan performanya yang luar biasa dan tampilannya yang sempurna.

 

Supercar listrik Yangwang U9 menggunakan platform e4 BYD dan dilengkapi suspensi Disus-X yang mengontrol laju pegas dan redaman, kontrol menikung yang stabil, dan trik menarik seperti kemampuan berkendara dengan tiga roda atau naik turun. Trik lainnya adalah memutar tangki, kemampuan yang diwarisi U9 dari saudara SUV-nya, U8.

Bobot sistem suspensi ini turut menyumbang bobotnya, yakni sebesar 2.475 kg. Rimac lebih berat 175 kg dari Nevera.

Baterai LFP 80 kWh menawarkan jangkauan 465 km menurut pengujian di China yang tampaknya melebihi ekspektasi CLTC. Namun, pengisian daya akan memakan waktu lama.

Car News China melaporkan, daya pengisian maksimumnya akan mencapai 500 kW, namun tentu saja hal ini tergantung di mana ia dapat diberi daya pada kecepatan tersebut.

Pengisian daya 30-80 persen hanya membutuhkan waktu 10 menit, dan terdapat dua port pengisian daya sehingga Anda dapat menyambungkan ke dua pengisi daya secara bersamaan.

 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *