Sun. Sep 8th, 2024

Lepas Saham Lewat IPO, Benteng Api Technic Incar Dana Segar Segini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (IPO). Dalam promosi ini, Benteng Api Technic menawarkan sebanyak-banyaknya 620 juta saham dengan nilai nominal Rp20 per saham.

Jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20,50% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perseroan mematok harga pelaksanaan pada kisaran Rp 100-115 per saham. Oleh karena itu, perseroan berpotensi menghimpun dana antara Rp62 hingga 71,3 miliar dengan IPO.

Berdasarkan prospektus IPO perseroan, Jumat (17/5/2024), perseroan menyelenggarakan program alokasi saham karyawan (ESA) terkait saham tersebut dengan mengalokasikan 6,2 juta saham biasa atas nama sendiri. Jumlah tersebut setara dengan 1,00% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO sesuai ketentuan Peraturan IX.A.7.

Perseroan juga menerbitkan 620 juta waran Seri I atau 25,78% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada saat pengajuan pernyataan pendaftaran IPO.

Waran Seri I yang menyertai penerbitan saham baru merupakan surat berharga yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20 per saham dengan harga pelaksanaan Rp300 per saham. Dengan demikian, total nilai penjaminan Seri I adalah Rp186 miliar.

Waran Seri I dapat dilaksanakan atas saham perseroan setelah enam bulan terhitung sejak tanggal pencatatan waran Seri I di bursa selama enam bulan berikutnya. Khususnya pada tanggal 22 November 2024 hingga 21 Mei 2025.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penawaran umum yang diterbitkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa pada tanggal pemberian. Setiap pemegang saham baru suatu perseroan berhak memperoleh satu waran, sedangkan setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham baru perseroan yang diterbitkan dalam portepelnya.

 

Sebanyak 36,93% dana IPO atau sekitar Rp 24,9 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan dari pihak terkait. Setelah itu, sekitar 9,56 persen atau Rp6,44 miliar akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan gedung.

Sekitar 6,54 persen atau Rp4,41 miliar akan digunakan untuk pembelian mesin produksi baru. Sisanya sebesar 41,55 persen akan digunakan sebagai biaya operasional (opex).

Perseroan akan menggunakan sumber keuangan yang diperoleh dari penerapan jaminan seri I untuk pembelian bahan baku, produk jadi, dan biaya personel untuk pelaksanaan proyek. Apabila dana hasil penawaran umum dan pelaksanaan Waran Seri I tidak mencukupi untuk mendanai seluruh aktivitas Perseroan, maka Perseroan akan mendanai aktivitas tersebut dengan kas internal yang diperoleh dari aktivitas operasi atau pendanaan lainnya.

Pasca IPO, manajemen perseroan berencana membagikan dividen hingga 50% dari total laba bersih perseroan tahun 2024.

 

Berikut jadwal IPO PT Benteng Api Technic Tbk: Masa Penawaran Umum: 17-21 Mei 2024 Tanggal Efektif: 31 Mei 2024 Masa Penawaran Umum Perdana: 3-6 Juni 2024 Tanggal Penjatahan: 6 Juni 2024 Tanggal Pendistribusian Saham dan Waran Seri I Elektronik : 7 Juni 2024 Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia : 10 Juni 2024 Awal Perdagangan Waran Seri I : 10 Juni 2024 Berakhirnya Perdagangan Waran Seri I Reguler dan pasar nego: 4 Juni 2025 Pasar Tunai: 6 Juni 2025 Awal pelaksanaan Waran Seri I: 10 Juni 2024 Akhir tahun Waran Seri I: 9 Juni 2025.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *