Fri. Sep 20th, 2024

Lewat Program NEXT, Kemendag Ajari 30 UKM Produk Perkebunan Cara Ekspor

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan Inisiatif Baru untuk Kesuksesan Baru atau Berikutnya, Rabu, 3 April 2024. Dalam inisiatif tersebut, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan organisasi nirlaba Organisasi Perdagangan dan Promosi Perdagangan Luar Negeri. (BEDO).

Rencana NEXT merupakan rencana pengembangan bagi pelaku usaha perkebunan untuk memperluas pasar ekspor. Program ini merupakan usaha patungan antara pemerintah dan BEDO untuk meningkatkan penjualan hasil pertanian. 

Direktur Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang menginisiasi kerja sama ini. “Ini langkah yang bisa membantu mengembangkan penjualan produk kita ke luar negeri, khususnya hasil pertanian,” jelasnya seperti dikutip Kamis (4/4/2024).

Pemerintah melalui berbagai kementerian mendukung peningkatan penjualan produk Indonesia melalui berbagai program di tingkat atas dan bawah. 

“Tidak hanya Kemendag yang punya program dukungan ekspor ini. Bahkan, pemerintah dari hulu hingga hilir juga punya program. Mungkin seperti di hulu, teknis penanamannya ada di tangan Kementerian Pertanian, ” tambahnya. .

Di acara yang sama, program NEXT juga meluncurkan label. Secara umum label Next berarti saling mendukung antara dunia usaha dengan Kementerian Perdagangan dalam kerja sama internasional.  

Intinya, program NEXT merupakan serangkaian program dukungan ekspor melalui pelatihan, demonstrasi dan akses terhadap program ekspor Kementerian Perdagangan.

Selama satu tahun, 30 perusahaan terpilih dari total 400 perusahaan terdaftar akan mengikuti pelatihan online dan offline, pameran lokal dan luar negeri, serta akses ke website InaExport Kementerian Perdagangan.

Pelatihan ini berfokus pada tahap persiapan ekspor yang meliputi penguatan internal organisasi usaha kecil dan menengah (UKM) untuk persiapan ekspor, pendampingan penyusunan rencana dan program ekspor, termasuk praktik bisnis dan negosiasi.

Ketua Yayasan BEDO Jeff Kristianto mengatakan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan lembaga swadaya masyarakat dapat mempercepat pencapaian target ekspor dan meningkatkan penjualan produk pertanian Indonesia di pasar internasional.

“Kerja sama pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga swadaya masyarakat seperti ini akan mempercepat tujuan ekspor Indonesia dan menjamin keberhasilan yang besar.” “Produk peternakan Indonesia mempunyai peluang besar di pasar internasional dan perlu dipromosikan,” kata Jeff.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Komoditas Kementerian Perdagangan Miftah Farid berharap mitra usaha Indonesia, khususnya di sektor pertanian, dapat memperoleh keterampilan untuk mengekspor produknya ke pasar internasional melalui program pelatihan NEXT. 

“Melalui NEXT, kami berharap para petani Indonesia dapat memperoleh ilmu untuk dapat mengekspor produknya ke pasar internasional dari para ahli yang terlibat.” “Sehingga mitra usaha dapat meningkatkan penjualan perusahaannya setelah mengikuti program ini,” kata Miftah. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *