Fri. Sep 20th, 2024

Lighting 3.0 Jadi Tren Teranyar untuk Pencahayaan di Rumah Tinggal, Apa Saja Keunggulannya?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Berbicara tentang rumah, tentunya pencahayaan pada sebuah hunian tidak lepas dari jenis lampu dan penempatannya. Tidak hanya menerangi ruangan saja, namun cahaya lampunya akan menimbulkan kesan tertentu pada rumah Anda.

“Dengan semakin canggihnya teknologi Lighting 3.0, Anda dapat mengoptimalkan pencahayaan dalam ruangan dengan cara yang lebih modern dan praktis,” kata General Manager Pengembangan Produk LED In-Light Pheri Darmawan dalam konferensi pers IndobuildTech Expo 2024 pada Rabu, Agustus. 7. Tahun 2024.

Ia juga berbicara tentang bagaimana teknologi pencahayaan secara umum dapat berkembang dari Lighting 1.0 dengan sistem gas. Kemudian teknologi berkembang dan efisiensi ditingkatkan dengan teknologi LED termasuk Lighting 2.0 yang menghemat energi tiga kali lebih banyak.

Saat ini dunia sudah memasuki teknologi pencahayaan 3.0, meski sebagian besar masyarakat masih mengandalkan lampu LED. Kebutuhan pencahayaan kini semakin beragam, tidak hanya untuk penerangan namun juga untuk desain.

“Pada teknologi Lighting 3.0, satu perangkat pencahayaan sudah memiliki beberapa fungsi, seperti meredupkan dan mencerahkan kemudian mengubah warna, serta dapat terintegrasi dan mudah dikontrol,” jelasnya.

Contohnya adalah produk terbaru In-Lite yang diperkenalkan di IndobuildTech Expo 2024, Tracklite ultra-tipis INTA88. “Desain track yang tipis, pilihan ukuran lampu yang berbeda, lampu yang berbeda, dan remote control memudahkan pengguna untuk mengganti dan mengatur pencahayaan sesuai kebutuhannya,” jelas Ferri. 

Ferry menambahkan, produk lampu generasi Lighting 3.0 juga sangat fleksibel untuk dipasang dan diganti. “Jadi jika Anda bosan dengan tata pencahayaan yang ada saat ini, Anda bisa dengan mudah mengaturnya kembali sesuai keinginan Anda,” imbuhnya.

Dari sisi inovasi, In-Lite, brand lokal Indonesia, juga memperkenalkan beberapa inovasi dan solusi pencahayaan baru antara lain Ultra Thin Track Light (INTA88), COB Striplight, Groundlight (INGR005) dan Steplight (INST402, INST404, INST406). “Kami ingin menumbuhkan rasa kolaborasi dan menciptakan platform pertukaran antara arsitek, desainer interior, kontraktor, dan pemain lain di industri infrastruktur,” kata Francisca Darmavana, general manager In-Lite, pada saat yang sama.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan inovasi di IndoBuildTech Expo 2024 dengan menyediakan ruang kolaboratif yang memungkinkan para arsitek dan desainer interior berdiskusi dan berbagi ide serta inspirasi untuk menjawab beragam kebutuhan infrastruktur masyarakat Indonesia.  

Selain itu, Ryan Salim, desainer pencahayaan profesional dan pendiri ERRELUCE, mengatakan, “Pencahayaan memainkan peran penting dalam memberikan jiwa pada sebuah bangunan, karena mengatur lingkungan sekaligus memberikan kenyamanan kepada pengguna.”

Ia yakin seiring kemajuan teknologi, solusi pencahayaan akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam. 

Memiliki lingkungan tempat tinggal yang nyaman membuat penghuninya betah. Agar hal tersebut terwujud, faktor penting dalam mendesain interior rumah adalah memastikan desainnya sesuai dengan iklim setempat.

Francisca Darmavan, General Manager Marketing In-Lite, mengatakan iklim harus diperhatikan saat mendesain sebuah rumah. Sebab, meski tampilan rumah tampak estetis, namun kondisi lingkungan yang buruk bisa membuat penghuninya tidak nyaman berlama-lama berada di dalam rumah.

“Karena iklim tropis Indonesia stabil sepanjang tahun, maka kesejukan dan ruang terbuka harus diutamakan dalam desain rumah. Oleh karena itu, konsep tropis modern adalah solusi tepat untuk menciptakan kenyamanan sesuai iklim kita,” kata Francesca. 

Ia menambahkan, desain rumah tropis modern juga erat kaitannya dengan cahaya. Ketika sinar matahari alami tidak banyak, pencahayaan mempengaruhi lingkungan rumah.

Salah satu ciri khas rumah tropis modern adalah penggunaan denah terbuka yang dirancang untuk menjaga ruang hidup tetap sejuk, terutama di kota dan daerah dengan suhu panas. Konsep ruang terbuka ini menjamin sirkulasi udara yang baik dan suhu yang merata.

 

 

 

Selain itu, Anda juga bisa memadukan ruang terbuka dengan taman kering untuk mengoptimalkan cahaya alami yang masuk ke dalam rumah. Dengan cara ini, Anda tidak perlu menggunakan banyak cahaya di siang hari. Untuk pencahayaan malam yang indah, Francesca merekomendasikan penggunaan pencahayaan di atas atau di bawah tanah.

“Pemasangan floor to ground lighting memungkinkan cahaya muncul ke atas, terutama pada malam hari sehingga memberikan kesan elegan pada rumah. Teknik ini dapat menerangi dinding, efektif menonjolkan tekstur dinding dan menerangi taman yang kering,” ujarnya. menjelaskan.

Skema warna berperan penting dalam menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan di dalam rumah, mulai dari warna dinding hingga furnitur. Warna-warna netral seperti putih, krem, abu-abu, dan hijau dapat menciptakan rasa hangat pada sebuah ruangan dan membantu Anda merasa lebih rileks setelah seharian beraktivitas.

Francesca kemudian berpesan, “Hindari penggunaan warna-warna cerah seperti merah, biru, dan ungu pada rumah berkonsep tropis modern. Anda bisa memadukan warna cerah dengan warna netral untuk mendapatkan tampilan modern namun tetap mempertahankan karakter. Atau pilih dekorasi dari bahan kayu, rotan atau batu.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *