Sat. Sep 21st, 2024

Likuidasi Pasar Kripto Sentuh Level Tertinggi dalam Sepekan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Likuidasi pasar kripto melonjak ke level tertinggi dalam sepekan pada Rabu 3 Juli 2024  dipicu oleh turunnya harga Bitcoin di bawah USD 60.000 atau setara Rp 979,3 miliar 16.322 per dolar AS). 

Dilansir Yahoo Finance, hingga Jumat (5/7/2024), lebih dari 74.000 trader menghadapi likuidasi sebesar USD 208 juta, menurut data dari CoinGlass. Sebagian besar likuidasi ini, sekitar USD 184 juta, berdampak pada investor yang memegang posisi long yang bertaruh pada kenaikan harga. 

Volatilitas baru-baru ini di pasar kripto disebabkan oleh masalah kebijakan moneter AS yang sedang berlangsung, ketegangan geopolitik, dan pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November. 

Faktor-faktor ini diperkirakan akan mempengaruhi harga Bitcoin sepanjang tahun 2024. Harga Bitcoin turun dari sekitar USD 62,200 ke level terendah intraday di USD 59,425 sebelum pulih tepat di atas USD 60,200. Bitcoin saat ini diperdagangkan sekitar USD 59.000.

Ethereum mengalami penurunan 5,5%, turun dari $3,384 ke level terendah saat ini di $3,198. Harga telah turun 5% selama seminggu terakhir, membalikkan sebagian besar kenaikan dalam mengantisipasi peluncuran spot ETF. 

Secara umum, mata uang kripto utama telah mengalami penurunan selama sebulan terakhir. Ethereum turun lebih dari 15% dalam 30 hari terakhir, meskipun minat terhadap debut ETF spot Ethereum semakin meningkat. 

Beberapa analis memperkirakan bahwa produk keuangan baru ini dapat mulai diperdagangkan pada pertengahan Juli, kemungkinan akan menaikkan harga ETH. Bitcoin juga turun 14,8% pada periode yang sama.

 

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Harga Bitcoin dan mata uang kripto utama lainnya terpantau mengalami pergerakan seragam pada Jumat (5/7/2024). Mayoritas cryptocurrency papan atas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data Coinmarketcap, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih mengalami pelemahan. Bitcoin turun 5,13 persen dalam 24 jam dan 7,18 persen dalam seminggu.

Saat ini harga Bitcoin berada di USD 57.142 atau setara Rp 934 juta (dengan asumsi kurs Rp 16.346 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga melemah. ETH turun 6.97 persen dalam satu hari terakhir dan 11.03 persen dalam seminggu. Dengan demikian, saat ini ETH berada di level Rp 50,08 juta per koin. 

Kripto berikutnya, Binance coin (BNB) masih turun. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 7,73 persen dan 11,51 persen dalam sepekan. Hal ini membuat harga BNB berada di angka Rp 8,39 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA terkoreksi 10,79 persen dalam 24 jam terakhir dan 7,12 persen dalam sepekan. Dengan demikian, ADA berada di level Rp5.931 per koin.

Sedangkan Solana (SOL) kembali turun. SOL turun 9,37 persen dalam sehari dan 14,65 persen dalam sepekan. Saat ini harga SOL berada di angka Rp 2,08 juta per koin. 

 

XRP kembali terpantau berada di zona merah. XRP anjlok 7.14 persen dalam 24 jam dan 8.68 persen dalam seminggu. Dengan begitu, XRP kini dihargai Rp 7.085 per koin. 

Meme coin Dogecoin (DOGE) kembali lesu. Dalam sehari terakhir DOGE turun 11,50 persen dan 17,38 persen per minggunya. Hal ini membuat DOGE diperdagangkan pada harga Rp 1.714 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen hari ini. Artinya, harga keduanya tetap berada di level USD 1,00

Sementara itu, Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir sehingga harganya masih berada di level USD 1,00.

Sementara kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan saat ini berada di angka USD 2,1 triliun atau setara Rp 34,327 triliun, turun sekitar 5,56 persen dalam sehari terakhir.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *