matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Baik Anda sedang mencari pasangan melalui aplikasi kencan, mengandalkan teman, atau menunggu pertemuan tak terduga, kesan pertama Anda terhadap seseorang sangat penting dalam menentukan kelanjutan suatu hubungan.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Psychologytoday.com menunjukkan bahwa kita membuat penilaian awal dengan cepat, seringkali dalam hitungan menit. Faktor-faktor seperti suara, tingkah laku dan ekspresi wajah dapat menarik atau menolak seseorang.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memperhatikan hal-hal berikut ini saat kencan pertama Anda tiba. Sebab jika Anda tertarik menjalin hubungan demi kekasih, Anda sangat berharap perasaan itu terbalas.
Namun orang lain mempunyai kriterianya masing-masing dan mudah-mudahan jika ingin merasa nyaman dengan mereka, mereka akan tertarik lagi.
Inilah yang harus dilakukan dan dihindari pada kencan pertama. Apa yang harus dilakukan 1. Bersikap ramah
Hanya karena seseorang merasa nyaman berkencan bukan berarti Anda harus tertarik menjalin hubungan dengannya. Kunci utamanya adalah menunjukkan keramahan dan ketertarikan.
Sapa mereka dengan senyuman tulus dan sikap terbuka. Fokus pada percakapan dan dengarkan baik-baik. Hindari topik yang terlalu pribadi atau kontroversial. 2. Tunjukkan rasa ingin tahu
Tunjukkan rasa ingin tahu yang tulus tentang siapa mereka, apa yang mereka sukai, dan apa yang mereka impikan. Ajukan pertanyaan yang mendalam dan terbuka untuk menggali lebih dalam nilai-nilai, pengalaman, dan identitas mereka.
Berikan perhatian penuh pada pasangan Anda. Buat mereka merasa seolah merekalah satu-satunya orang di ruangan itu.
Hindari memalingkan muka, menjawab telepon, atau terlalu fokus pada diri sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa kamu tidak tertarik dan tidak menghargai pasanganmu.
Fokus pada percakapan, pertahankan kontak mata, dan berikan umpan balik positif. Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan cermat dan tertarik dengan apa yang mereka katakan. 4. Menentukan nada bicara
Saat Anda sedang berkencan, perhatikan ritme pembicaraan Anda dan pasangan.
Beberapa orang, terutama saat sedang stres, berbicara terlalu cepat atau terlalu lama. Hal ini membuat pasangan Anda sulit mengikuti dan memahami apa yang Anda katakan. 5. Tunjukkan keterbukaan
Bersikaplah terbuka untuk menjawab pertanyaan tentang diri Anda tanpa membagikan terlalu banyak informasi pribadi. Sesuaikan tingkat keterbukaan Anda berdasarkan berapa lama Anda mengenal pasangan.
Bagikan cerita dan pengalaman Anda dengan cara yang menyenangkan dan membuat pasangan Anda ingin tahu lebih banyak.1. Hindari berbicara terlalu cepat atau terlalu banyak
Berbicara terlalu cepat atau terlalu banyak tentang diri sendiri dapat membuat orang lain bosan dan tidak tertarik.
Jika pasangan Anda menunjukkan tanda-tanda ketertarikan, seperti menarik diri atau diam, Anda mungkin terlalu banyak bicara dan tidak melakukan apa yang ingin Anda lakukan.
Beri pasangan Anda kesempatan untuk berbicara dan tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang dia katakan. 2. Hindari melihat sekeliling terlalu lama atau terlalu sering
Melihat sekeliling ruangan atau terlalu fokus pada hal lain bisa membuat pasangan merasa tidak dihargai dan diperhatikan.
Jika ada sesuatu yang menarik perhatian Anda, ajaklah pasangan Anda untuk menonton atau mendengarkannya bersama. 3. Hindari perilaku marah
Perilaku buruk seperti membenahi pakaian, menata rambut, atau mengutak-atik jari bisa membuat pasangan merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri.
Perilaku ini dapat mengalihkan fokus pasangan Anda dan membuat kencan menjadi sulit.
Mengajukan pertanyaan untuk mengenal pasangan Anda lebih baik adalah hal yang wajar. Namun, hindari pertanyaan yang mengganggu privasinya dan memalukan.
Berfokuslah pada pertanyaan sederhana dan terbuka yang memungkinkan Anda mengenal satu sama lain tanpa membuat pasangan Anda merasa terintimidasi atau tidak nyaman. 5. Hindari sikap sombong
Menjadi sombong, meremehkan orang lain dan selalu sombong adalah cara yang pasti untuk merusak hari Anda.
Orang tidak tertarik pada orang yang hanya peduli pada dirinya sendiri dan suka menyombongkan diri.