Fri. Sep 20th, 2024

Longsor Putus Jalan Alternatif Dua Kecamatan di Sukabumi

matthewgenovesesongstudies.com, Sukabumi – Warga dua barangay di Kabupaten Sukabumi terpaksa mengambil jalur lain, karena jalan yang menghubungkan kedua barangay tersebut rusak tertimbun tanah longsor di Desa Cijati, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, pada Rabu. (26/6/2024) dini hari tadi.

Curah hujan yang tinggi dan buruknya kondisi irigasi menyebabkan ambruknya jalan lain yang menghubungkan dua lingkungan Caringin dan Cibadak di Kabupaten Sukabumi yang tingginya 20 meter dan 15 meter. 

Jalur alternatif yang ditetapkan telah ditutup bagi kendaraan roda empat dan roda dua. Polisi Sektor Caringin terpaksa menutup garis polisi dan menutup jalur kendaraan lain.

“Langkah pertama yang akan kami lakukan adalah mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi dan rambu peringatan yang memberikan jarak aman bagi masyarakat di sekitar lokasi untuk berjalan atau berjalan kaki,” kata Kapolsek Caringin, Ipda Sugiarto, saat meninjau lokasi pada Kamis (27/6/2024).

Saat ini polisi sedang mengalihkan kendaraan umum yang ingin menggunakan jalan tersebut. Seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda dua dilarang melintas selama menunggu perbaikan.

“Langkah kedua adalah memutar dari Jalan Caringin menuju Cibadak melalui Jalan Cijengkol atau Cihelang. “Juga dari Cibadak ke Caringin, kita kembali ke Cihelang,” jelasnya.

 

Selain itu, hasil asesmen BPBD Kabupaten Sukabumi menyebutkan, longsor di jalan yang menghubungkan kedua wilayah tersebut disebabkan oleh hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir.

“Dari hasil peninjauan sementara, kita melihat banyak tanda-tanda, salah satunya dari saluran irigasi di desa tersebut dan juga terjadi hujan lebat dibandingkan beberapa hari terakhir,” kata Kabupaten Sukabumi. Pusdalops BPBD. Staf, M Imam Ahsani.

Dari data BPBD Kabupaten Sukabumi, pada hari yang sama dilaporkan terjadi dua kali bencana tanah longsor di dua kabupaten. Longsor terjadi di Kecamatan Cidap dan Sagaranten. Ia meminta warga waspada karena hujan terus berlanjut di wilayah Daerah Otonomi Sukabumi.

“Yang paling parah ada di Kecamatan Caringin, terjadi longsor yang menyebabkan masuknya kabupaten tersebut,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *