Sun. Sep 22nd, 2024

Luncurkan E-Monev, Pemprov Jabar Klaim Upayakan Keterbukaan Informasi Publik

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) baru saja meluncurkan E-Monev, sebuah program monitoring dan evaluasi elektronik yang bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik.

Rencana yang diusung Komisi Informasi Jawa Barat dan diluncurkan di Aula Timur Pemerintah Provinsi Bandung, Selasa (7 September 2024), diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan informasi publik saat ini.

Sekretaris Daerah Jabar Hemar Suryatman mengatakan, informasi publik tidak boleh terbuka hanya agar bisa diakses, namun informasi terbuka harus bisa digunakan untuk pengambilan keputusan di tingkat individu.

“Saya rasa ini adalah hasil kerja keras semua pihak, salah satunya adalah bimbingan dari Komite Informasi. Apalagi sekarang dengan adanya e-Monev, saya rasa keterbukaan informasi kita bisa lebih maksimal,” kata Herman Suryat Mann.

Saat ini Jawa Barat masih diakui sebagai salah satu provinsi dengan indeks keterbukaan informasi publik terbaik di Indonesia, dengan angka 84,4. Demikian pula lembaga publik juga masuk dalam kategori informasi dengan angka 95,53.

Meski demikian, Sekda berharap pesan-pesan publik tersebut dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini termasuk mengurangi kemiskinan, pengangguran, kesenjangan dan pengangguran.

“Pada tahun 2024, kita berharap informasi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan harus memberikan dampak yang lebih besar. Oleh karena itu kemiskinan, pengangguran, kesenjangan dan ketimpangan harus dikurangi secara signifikan,” harapnya.

Kuncinya, menurut Herman, pesan yang baik harus sampai ke kabupaten, kota, jalan, desa, keluarga, dan individu.

Ia mencontohkan salah satu penyebab maraknya penggunaan perjudian online adalah minimnya informasi pribadi. Badan-badan publik harus terus-menerus mengkomunikasikan bahaya perjudian online, termasuk pinjaman ilegal dan perbankan uang elektronik.

Mengapa faktanya tetap menjadi salah satu persoalan informasi. Oleh karena itu, informasi tentang bahaya perjudian online, pinjol ilegal, emok perbankan (bahaya dan kerugian) harus terus dikomunikasikan kepada masyarakat, katanya.

Usai peluncuran e-Monev, Kepala Dinas Informasi dan Pelayanan Publik Diskominfo Jawa Barat Viky Edya Martina, anggota Komisi Informasi Jawa Barat, dan Tim Monitoring dan Evaluasi Independen menandatangani Perjanjian Integritas e-Monev.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan indikator informasi untuk kesepuluh kalinya dalam pemantauan dan evaluasi keterbukaan informasi publik di Provinsi Jawa Barat.

Demikian pesan yang disampaikan Yayan A. Brilyana, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Kota Bandung, saat mengikuti Monitoring dan Asesmen Elektronik terhadap Implementasi Undang-Undang Nomor 14 Badan Tahun 2008 Tahun 2024 di Jawa Barat.

“Monev itu bagus. Kami yakin keterbukaan informasi publik banyak manfaatnya,” kata Yayan dalam keterangannya.

Yayan menegaskan, manfaat keterbukaan informasi publik antara lain mendorong program dan meminimalisir dampak tindak pidana korupsi. Proses monitoring dan evaluasi akan dipermudah melalui aplikasi.

“Tujuan informasi sudah kita kejar untuk yang kesepuluh kalinya. Namun tujuan sebelumnya diarahkan oleh Sekda Jabar. Bagaimana keterbukaan informasi publik dapat meningkatkan kesejahteraan warga di Kota Bandung,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komite Penerangan Jabar Ijang Faisal mengatakan, pihaknya berkomitmen melakukan monitoring dan evaluasi dengan meningkatkan aspek dukungan. Dalam kampanye ini, organisasi yang dipantau tidak hanya badan publik kabupaten/kota, BUMD, OPD, tetapi juga perkantoran.

“Ini bagian dari proses mendorong keterbukaan informasi publik di Jabar. Total ada 14 kabupaten dan kota yang diberitahu pada evaluasi pemantauan terakhir. Kami berharap jumlah ini bisa bertambah,” kata Ijan.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman mengatakan keterbukaan informasi publik dapat berdampak pada kesejahteraan seluruh warga Jabar.

Ia juga mengungkapkan, indeks keterbukaan informasi publik Jabar berada pada posisi sangat baik, dengan indeks sebesar 84,43. Pemprov Jabar berkomitmen mempercepat kemajuan di Jabar mulai dari tingkat desa.

Insya Allah Jabar akan menjadi garda terdepan dalam berkontribusi bagi Indonesia, tutupnya.

Sekadar informasi, saat ini Pemkot Bandung bersama 13 kota/daerah lainnya telah mendapatkan predikat informatif pada penyelenggaraan keterbukaan informasi publik.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *