Fri. Sep 20th, 2024

Mahasiswa STIP Jakarta yang Tewas Diduga Dianiaya Bakal Dimakamkan Secara Adat di Bali

By admin May9,2024 #STIP Jakarta

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan atau STIP Jakarta berinisial P akan dimakamkan sesuai adat istiadat Bali. Rencananya korban akan dipulangkan ke negaranya besok.

P adalah taruna kelas satu yang dianiaya oleh wakilnya hingga mengakibatkan kematiannya.

Jadi rencananya almarhumah besok secepatnya dibawa ke Bali, karena minggu depan ada upacara ngaben, acara keluarga, kata kuasa hukum keluarga, Tumbur Aritonang, kepada RS Polri Kramatjati, Sabtu (4/ ). 5).

Apa pun yang terjadi, kata Pak Tumbur, harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan penyidik ​​polisi dan hasil otopsi yang kemudian akan diberikan polisi dan keterangan keluarga korban.

“Kalau bisa secepatnya agar pihak keluarga bisa melakukan pemakaman di Bali,” ujarnya.

Terkait meninggalnya P, pihak keluarga mendapat kabar dari pihak kampus bahwa korban telah meninggal dunia. Almarhum dibawa ke RS Tarumajaya untuk mendapat pertolongan pertama, kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan pemeriksaan.

Tumbur mengatakan, pengerjaan otopsi sudah berlangsung sejak pagi tadi dan masih berlangsung.

“Saya dapat informasinya jam 9, mungkin jam 3,” ujarnya.

Keluarga korban berharap kasus ini terungkap dan pelakunya dihukum.

Sebelumnya, polisi yang menyelidiki kasus tersebut mengungkapkan terdapat luka lebam di tubuh korban.

“Ada luka akibat kekerasan di sekitar ulu hati,” kata Kompol Gidion Arief Setyawan kepada wartawan, Sabtu (4/5).

Berdasarkan rekaman CCTV yang diamankan polisi, kejadian tersebut terjadi di salah satu kamar mandi sekolah.

Gidion menegaskan, dugaan penganiayaan tersebut tidak terkait dengan kegiatan sekolah.

“Saya kira CCTV-nya sangat jelas menjelaskan banyak kejadian, mulai dari yang terjadi di kamar mandi, artinya ini adalah kegiatan yang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga. Ini adalah kegiatan mereka, bukan? dilakukan secara formal atau akademis, namun ini merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh mahasiswa”, tutupnya.

Usai kejadian tersebut, P dilarikan ke RS sekolah, namun dinyatakan meninggal dunia dan langsung dipindahkan ke RS Polri Kramatjati untuk diperiksa.

Sementara itu, polisi menangkap salah satu senior yang diduga sebagai pelaku pemukulan terhadap juniornya.

Namun penyelidikan masih berjalan menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit.

“Kami masih menyelidiki secara detail bagaimana kejadiannya,” kata Gidion.

Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *