Fri. Sep 20th, 2024

Makanan Ringan Dorong AISA Kantongi Laba Usaha Rp 27 Miliar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) membukukan laba usaha lebih dari Rp 27 miliar pada kuartal I 2024. Capaian tersebut meningkat 101,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. 

Usai paparan publik, Sekretaris Perusahaan AISA Cesilia Constansia mengatakan di Jakarta: “Pertumbuhan profitabilitas bisnis ini didukung oleh inisiatif optimalisasi biaya dan inovasi berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan,” Jumat (31/5/2024).

Laba operasional AISA membaik. Pada kuartal pertama tahun 2024, AISA mencatat pertumbuhan laba berkelanjutan sebesar 9,2% dibandingkan kuartal keempat tahun 2023 dan peningkatan pendapatan sebesar 2,6% year-on-year.

Pertumbuhan penjualan makanan ringan sebesar 5,6 persen ditopang oleh penjualan AISA.

Cesilia melanjutkan, AISA telah meningkatkan penjualan dan keuntungan dari waktu ke waktu. Pertumbuhan yang konstan ini berarti peningkatan berkelanjutan untuk tempat penjualan aktif; Perluasan saluran penjualan di seluruh Indonesia; kampanye pemasaran dan periklanan terpadu; Hal ini merupakan hasil dari pertumbuhan yang berkelanjutan, dimulai dengan dibukanya distributor di pasar ekspor baru di Tiongkok dan Asia Tenggara.

Pada pembukaan publik bersamaan dengan Rapat Umum Tahunan 2024, Komisaris Presiden Lin Ong Tsai mengatakan; Komisaris Independen Ito Sumardi dan Benny Wachjudi; Direktur Utama Gerry Mustika dan Direktur Sukawati Wijaya serta Komisaris Grant Lutz hadir. Hampir dikunjungi.

Rapat Umum Tahunan AISA menyetujui laporan direksi mengenai operasional dan pengelolaan keuangan Perseroan serta menyetujui pengelolaan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

 

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), Gerry Mustika ditunjuk sebagai direktur utama untuk membawa perusahaan maju.

Rapat Jumat pekan lalu itu dihadiri pemegang saham utama dan pemangku kepentingan.

Gerry menggantikan Sukawati Wijaya yang menjabat direktur baru, kata Sekretaris Perusahaan AISA Cesilia Constansia dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).

FMCG, Dengan pengalaman lebih dari 33 tahun di industri OTC dan perbankan, Gerry yakin ia akan membawa energi segar dan wawasan baru bagi perusahaan.

Sebelum bergabung dengan AISA, Gerry bekerja di PT Green Asia Pangan Indonesia (YILI International Group); Pernah menjabat sebagai General Manager dan Country Head PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dan Country Head OTC di PT Aventis Pharma (Sanofi). Indonesia dan PT Boehringer Ingelheim Indonesia.

Gerry adalah Unilever Indonesia; PT Arnott Indonesia; Beliau juga pernah bekerja di PT Federal International Finance dan PT Bank Universal.

Perseroan mencatatkan tren positif dengan pendapatan stabil sebesar Rp 1,312 triliun pada September 2023 dibandingkan Rp 1,306 triliun pada periode yang sama tahun 2022.

Dengan laba sebesar Rp14 miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang merugi Rp39,4 miliar.

Program hemat biaya yang diterapkan secara konsisten oleh perusahaan; Dikatakan bahwa hal ini dapat dicapai melalui rencana pemasaran dan rencana pengembangan. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *