Thu. Sep 19th, 2024

Manchester United Raih Hasil Buruk Musim Ini, Andre Onana Blak-blakan Ungkap Perasaannya pada Erik ten Hag

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Jakarta Kiper Manchester United Andre Onana mengungkapkan perasaannya kepada pelatihnya Erik Ten Haag usai hasil buruk klubnya di Liga Inggris. Ia memperkirakan pelatih asal Belanda itu sedang berada dalam situasi sulit.

Manchester United mengalahkan Brighton 2-0 dalam pertandingan terakhir Liga Premier musim ini. MU finis di peringkat kedelapan dan tidak cukup baik untuk lolos ke sepak bola Eropa melalui liga.

Sejak dimulainya kembali kompetisi papan atas Inggris pada tahun 1992, MU belum pernah finis serendah itu dalam satu musim Liga Inggris. Pencapaian terburuk mereka sebelumnya terjadi pada musim 1989/90, ketika tim asuhan Sir Alex Ferguson finis di urutan ke-13.

Itu adalah musim yang tidak konsisten bagi Ten Haag dan timnya, yang harus menghadapi sejumlah masalah cedera di posisi-posisi kunci di lapangan.

Awal bulan ini, Den Haag tidak dapat memilih lima gelandang pertama mereka, dan tanpa bek kiri alami sejak Januari karena absennya Tyrell Malacia dan Luke Shaw.

Ten Hag kini berharap bisa meniru kesuksesan Ferguson di musim 1989/90, menjuarai Piala FA dan melanjutkan pemerintahannya di Old Trafford.

Sementara itu, Onana yang pernah dilatih Ten Hag Milan di Ajax berbicara tentang manajernya saat ini setelah dilatih oleh legenda United Gary Neville.

“Saya tidak melihat perbedaan apa pun [dari masa jabatan Ten Hag di Manchester United dibandingkan dengan Ajax]. Saya pikir dia orang yang sama,” katanya.

“Dengar, kami adalah orang yang sama, pemain yang sama, dia adalah manajer yang saya kenal di Ajax, dia tidak akan berubah dalam dua tahun.

“Saya di sini bukan untuk mendukungnya karena dia terlalu besar [untuk menghidupi dirinya sendiri]. Musim lalu merupakan kejutan baginya. Karena musim yang buruk itu. Jadi bagi saya musim lalu saya yang terbaik, jadi kami punya kiper lain musim ini? Tidak, kipernya sama. “Dia berada dalam situasi yang sulit,” kata Onana.

“Kami sangat besar dalam menerima keadaan, karena jika ingin memperbaiki keadaan, kami harus menerima keadaan dan harus melangkah maju,” imbuhnya.

“Jadi saya pikir dia satu-satunya manajer. Dia hanya sedang melalui situasi yang berbeda dan sulit dan mudah-mudahan semuanya akan baik-baik saja untuknya.”

Ten Hag sebelumnya dikabarkan menjadi incaran Bayern Munich dan Ajax di tengah spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford. Salah satu klub ini akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya setelah musim yang mengecewakan.

Ten Haag bergabung dengan Manchester United dari Ajax pada musim panas 2022 dan pria berusia 54 tahun itu menjalani musim pertama yang produktif di Inggris. Dia membimbing klub barunya ke tempat ketiga di Liga Premier dan memastikan kembali ke Liga Champions. Ia kemudian sukses menjuarai Piala EFL di Wembley pada Februari 2023.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *