Mon. Sep 16th, 2024

Mantan Dirut BEI Ini Mengaku Mau Tetap Borong Saham GOTO Meski Ada Hal Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Zein Mahmud mengakui PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan terus mengakumulasi saham meski memiliki dewan pengawas khusus. (PPK) 

Hassan mengakui, saham GOTO sedang tertekan. Pada penutupan perdagangan Rabu 3 Juli 2024, harga saham GOTO berada di Rp 50 per saham.

Harga saham GOTO tinggi dan rendah di Rp 50 per saham. Total frekuensi penjualan 5.255 kali, volume penjualan 5.431.981 unit. Nilai transaksinya adalah $26,8 miliar.

“Saham GOTO tertekan naik. Kolom kanan menyempit. Volume perdagangan menurun. Jika tren terus berlanjut, saham kebanggaan banyak orang ini berpeluang dilarang BEI pada tahun khusus. Dewan Pengawas ( PPK) penjara” tulis Rabu (3/7/2024) seperti disebutkan.

Hasan menambahkan, GOTO memiliki beberapa nama besar dalam daftar pemegang sahamnya, Subco dan Taobao.

Selain itu, masih ada nama besar lain yang disebutkan Hassan antara lain INA, ADIA, Astra, Telkomsel. Menurutnya, bergabung dalam komunitas bisa dilakukan tanpa naskah. Menurut dia, nama Agus Martovardojo dan John Prasetio juga masuk sebagai komisaris di dewan tersebut.

“Perintah manajemen dari ‘visioner bisnis hebat’ Sugito Valueo. Musim hujan dalam bahaya?”

Menurut Hassan, pertanyaan paling mendesak sebagai investor adalah apakah GOTO akan bertahan sebagai perusahaan atau gulung tikar.

“Saya telah mengulangi jawabannya puluhan kali: Hanya ada perusahaan yang dapat memperoleh keuntungan yang wajar dari operasi yang berkelanjutan,” kata Hassan.

Hassan mencatat bahwa fundamental GOTO sekarang sangat kuat. “Bagian e-commerce yang mubazir dan mubazir bisa diubah menjadi laba bersih. Terbayar karena di luar kendali.”

Menurut Hasan, segmen Service on Demand (SOD) menghadapi persaingan yang tidak sekuat e-commerce. Ia juga mengatakan masih banyak ruang untuk ekspansi. GOTO tidak memiliki dukungan finansial yang sama seperti Grab, yang didukung oleh Sea Group.

“Dibandingkan dengan Grab yang tercatat di bursa saham NASDAQ, Grab tertinggal jauh dalam hal kapitalisasi. Namun saya tidak melihat alasan mengapa GOTO tidak dapat bersaing di pasar dalam negerinya. Indonesia – sejauh ini – merupakan tempat paling menarik untuk bisnis SOD di SAN,” katanya.

Menurut Hasan, penurunan harga tersebut murni alasan teknis. Alibaba (Taobao) telah menjual lebih dari 16 miliar saham. GT Subco juga menjual sekitar 100 juta saham. Ia mengatakan, beberapa pendiri, terutama dari Tokopedia, sudah keluar dari kepemilikannya.

“Saham ESOP di GPF – masih sekitar 64 miliar lembar – terus membanjiri pasar di harga Rp 2. Kalau tidak ada pembeli besar, butuh waktu lama hingga keseimbangan supply dan demand kembali seimbang. titik.” katanya.

Mencermati hal tersebut, Hassan mengaku akan membeli saham GOTO setiap minggunya jika harganya masih Rp 50 ke bawah. Dia menganggap langkah itu sebagai penghemat saham.

“Jadi kalau harganya masih di gocap atau di bawahnya, saya akan berikan kuota kepada Angkringan untuk beli 100 lot GOTO setiap minggunya. Jaga koneksi! Cek keakuratan penglihatan sampai akhir tahun 2024. Untung? “Ini yang kedua hal itu,” katanya.

Sebelumnya, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merespons penawaran Bursa Efek Indonesia (BEI) atas saham GOTO yang menguasai 14,10 miliar saham atau 1,17 persen di pasar yang diperdagangkan. Pada 27 Juni 2024, nilai transaksinya mencapai Rp 6,06 triliun.

Pada Senin (1/7/2024), mengacu pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pengelolaan GOTO berdasarkan penelusuran dan informasi yang diperoleh dari Kantor Administrasi Efek (UEA) perseroan yakni PT Datindo Entrycom. Transaksi saham GOTO di pasar bursa sebesar 6,06 triliun untuk salah satu pemegang saham perseroan. Rupiah memiliki total 14.109.719.208 saham atau 1,17% dari saham beredar (1.201.409.662.836 saham).

Pemegang saham tersebut merupakan pemegang saham yang memiliki sedikitnya lima persen dari modal disetor perseroan.

Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Perubahan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Terbuka, para pemegang saham tersebut tidak wajib melakukan perubahan kepemilikan sehingga tidak wajib menyampaikan laporan berdasarkan GOTO. Bagikan transaksi.

Menurut informasi perseroan, kesepakatan atas saham GOTO didasarkan pada perjanjian bersejarah untuk mengalihkan saham GOTO yang dimiliki pemegang saham yang bersangkutan kepada orang lain dengan harga yang telah ditentukan, ujarnya.

Perusahaan menyatakan belum memiliki informasi lebih lanjut mengenai tujuan kesepakatan saham GOTO. “Sebagaimana yang dipahami Perseroan, setiap pemegang saham Perseroan mempunyai kebebasan untuk menentukan dan mengambil keputusan mengenai investasinya.”

Perseroan juga mengungkapkan bahwa transaksi GOTO tidak melibatkan Perseroan dan pemegang saham pengendali Perseroan maupun pemegang saham Seri B Perseroan.

 

Sebelumnya, transaksi saham harian menjadi hal penting pada perdagangan Kamis (27/6/2024). Hal ini bertepatan dengan naiknya saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di pasar murah.

Mengutip data RTI, harga saham GOTO naik 158 persen menjadi Rp 129 dalam satu sesi perdagangan. Harga saham GOTO per saham tinggi dan rendah di Rp 2. Nilai transaksinya mencapai Rp 6,1 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 88 kali. Total volume perdagangan saham GOTO mencapai 141.097.150.

Sementara harga saham GOTO stabil di Rp 50 di pasar reguler. Total frekuensi perdagangan sebanyak 8.577 kali dan volume perdagangan sebanyak 149.766.352 lembar saham. Nilai transaksi hariannya Rp 6,1 triliun.

Di sisi lain, indeks harga saham (IHSG) meningkat 0,90% pada perdagangan Kamis pekan ini. IHSG menyentuh posisi 6.967,95. IHSG mencapai level tertinggi 6.968,13 dan terendah 6.915,83.

Sebanyak 306 saham beredar dan IHSG beredar. Sebanyak 239 saham melemah dan 239 saham stagnan. Total frekuensi penjualan 677.574 kali, volume penjualan 24,3 miliar. Nilai perdagangan hariannya adalah $15,1 triliun.

Sebagian besar sektor bersifat hijau. Sektor dana keuangan tumbuh sebesar 1,14 persen dan memperkuat sektor dana. Sektor dana energi menguat 0,39 persen, sektor dana inti menguat 0,29 persen dan sektor dana siklis menguat 0,38 persen.

Selain itu, sektor dana siklis naik 1,06 persen dan sektor kesehatan menguat 0,88 persen. Selain itu, sektor dana properti meningkat 0,06 persen, sektor dana teknologi sebesar 0,92 persen, dan sektor dana infrastruktur sebesar 0,58 persen. Di sisi lain, sektor dana industri mengalami penurunan sebesar 0,06 persen, sedangkan sektor dana transportasi mengalami penurunan sebesar 0,02 persen.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *