Sat. Sep 21st, 2024

Martha Tilaar Spa Raih Penghargaan Management Company of the Year 2024 se-Asia Pasifik

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Satu lagi perwakilan Indonesia yang berhasil meraih penghargaan di Asia Pacific Spa & Wellness Coalition (APSWC) Awards 2024. Kali ini pemenang kategori manajemen tahun ini adalah Martha Tilaar Spa.

Direktur Martha Tilaar Spa Wulan Tilaar menerima penghargaan tersebut pada pertengahan Maret 2024 di Salil Riverside Hotel di Bangkok, Thailand. Dalam keterangan yang diterima Tim Lifestyle matthewgenovesesongstudies.com pada Jumat, 5 April 2024, Wulan mengatakan APSWC Awards merupakan ajang penghargaan internasional terbaik untuk industri spa dan wellness di kawasan Asia Pasifik.

Penghargaan ini dinilai oleh lebih dari 22 juri dari profesional spa, kesehatan, kebugaran, dan pariwisata dari 15 negara, dari Pakistan hingga Selandia Baru. “Tahun ini penghargaan APSWC sudah masuk tahun kedua, dan Martha Tilaar SPA mendapat kehormatan menerima penghargaan kategori Fund Management Company of the Year,” ujar Wulan.

Wulan menegaskan, penghargaan tersebut bukan sekadar bentuk pengakuan, melainkan bukti nyata komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Martha Tilaar Spa saat ini memiliki 40 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri yaitu Brunei Darussalam dan Sri Lanka.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan, terapis Martha Tilaar Spa, mitra bisnis, pelanggan setia dan seluruh manajemen yang turut berkontribusi dalam kesuksesan ini. Penghargaan ini tidak dapat diraih tanpa kerja keras, dedikasi, dan dukungan semua pihak,” ujarnya. .

Pada tahun 2023, Martha Tilaar Spa juga mendapatkan penghargaan dalam kategori socially responsive company of the year. Perusahaan spa yang dikelola Wulan ini terkenal memiliki program memberikan pelatihan terapis gratis kepada wanita.

Mooryati Soedibyo juga meraih Lifetime Achievement Award di ajang yang sama. Penghargaan tersebut diserahkan oleh suami Perdana Menteri Thailand, Dr. Pakpilai Thaivisin diterima oleh Presiden dan CEO PT Mustika Ratu Tbk Bingar Egidius Situmorang pada acara Asia Pacific Spa Wellness Coalition (APSWC) yang digelar di The Ballroom, The Salil Hotel Riverside, Bangkok, Thailand pada Kamis, 21 Maret 2024.

Penghargaan ini diberikan atas dedikasi pendiri PT. Mustika Ratu Tbk, untuk mengembangkan industri spa dan wellness. Pada presentasi tersebut, Bingar yang mewakili Mooryat mengucapkan terima kasih kepada Tai atas penghargaan tersebut.

Dr. BRA. Mooryati Soedibyo adalah salah satu orang yang paling dihormati di industri spa Indonesia. Beliau dikenal sebagai pendiri Taman Sari Royal Heritage Spa (TSRH) dan telah berkontribusi terhadap perkembangan industri spa di Indonesia. Budaya spa merupakan warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi keluarga kerajaan,” kata Bingar.

Cucu Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X ini juga dikenal sebagai pendiri Taman Sari Royal Heritage Spa (TSRH). Spa ini telah menjadi destinasi wisata kesehatan yang menawarkan perawatan spa dengan teknik pijat tradisional Jawa dan produk berbahan herbal Indonesia.

Di sisi lain, sektor spa lokal memprotes kebijakan pemerintah yang menerapkan pajak hiburan 40% lebih rendah. Berbagai pihak yang berkepentingan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terhadap isi teks Undang-Undang Hubungan Keuangan Nomor 1 Tahun 2022 (HKPD) antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Sebanyak 22 pihak mengajukan permohonan uji materi. Mahkamah Konstitusi mendaftarkan perkara ini dengan nomor 19/PUU-XXII/2024. Tinjauan hukum dilakukan setelah pemangku kepentingan spa di Indonesia tidak setuju dengan dimasukkannya bisnis mereka ke dalam kategori hiburan oleh pemerintah.

Posisi tersebut juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang juga merupakan bagian dari pemerintah. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pengenaan pajak hiburan sebesar 40-75 persen pada industri spa perlu ditinjau ulang.

“Sampai saat ini spa masuk dalam divisi industri pariwisata,” kata Sandi pada Seminar Nasional Spa “Implementasi UU No. 1 Tahun 2022 dan Dampaknya Terhadap Usaha Spa” yang digelar di Royal Pita Maha di Ubud, Bali, Rabu. . 31 Januari 2024. Proses perkara terkait masih menunggu di Mahkamah Konstitusi.

Pada Forum Group Discussion (FGD) Asosiasi Pengusaha Spa & Wellness Indonesia (ASPI), para pelaku bisnis spa dan wellness berencana memperjuangkan status spa dan wellness agar bisa dibedakan secara jelas. Keadaan ini telah diperjelas dengan peraturan Kementerian, sedangkan istilah spa mengacu pada definisi yang dibuat oleh Global Wellness Institute dan berlaku secara internasional.

Ditegaskan bahwa usaha spa merupakan upaya peningkatan kesehatan dengan memberikan pelayanan terapi dan pelayanan profesional lainnya dengan tujuan memperbaharui kesehatan tubuh, pikiran dan jiwa.

“40 sampai 75 persen berada pada posisi bisnis spa akan tumbuh setelah Covid. Covid sudah hampir turun, sekarang kita tidak tumbuh 100 persen, maka kita akan terkena UU 1 Tahun 2022,” kata Ketua ASPI. , Mohammad Asyhadi saat FGD bersama anggota organisasi lainnya secara online pada Kamis, 25 Januari 2024.

Undang-Undang Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009 tidak menggolongkan spa sebagai hiburan. Begitu pula dengan aturan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa spa berkaitan dengan kesehatan budaya. “Karena benda ini adalah orang dan juga jasa,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *