Fri. Sep 20th, 2024

Masih Fluktuatif, Gunung Marapi Sumbar Sudah Meletus 293 Kali hingga Saat Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Padang – Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, sudah dikunjungi 293 kali sejak 3 Desember 2023.

Berdasarkan data petugas Pemantau Gunung Api Marapi (PGA) hingga Senin pagi (22/4/2024), di luar erupsi, terdapat 3.742 erupsi.

Ahmad Rifandi, Petugas Pemantau Gunung Api Marapi, mengatakan Gunung Marapi saat ini berstatus siaga atau level III.

Sebelumnya, Direktur Utama PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Gunung Marapi yang berada di ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut kerap terkena dampak sepatu tersebut.

Sejak tahun 1807, letusan tercatat dengan interval kurang dari satu tahun, dengan durasi 17 tahun (interval rata-rata 3,5 tahun).

Sifat letusan Gunung Marapi bersifat eksplosif dan lambat, serta daerah letusan tidak selalu muncul dalam satu kawah, melainkan bergerak lurus ke arah timur-barat daya antara Kawah Tuo dan Kawah Bongsu, ujarnya. menjelaskan.

Namun, lanjutnya, sejak awal tahun 1987 hingga saat ini letusannya bersifat eksplosif, di kawah Verbeek. Letusan tersebut biasanya disertai dengan suara gemuruh dan sisa ledakan berupa abu, pasir, lapili, dan terkadang disertai dengan keluarnya batuan vulkanik yang jernih.

Periode letusan terakhir dimulai pada 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. Letusan terjadi secara eksplosif dengan ketinggian letusan 3.000 meter di atas puncak (5.891 meter di atas permukaan laut) dan tercatat di seismograf dengan intensitas 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.

Hingga saat ini letusan Marapi dan badai masih berlangsung, kata Hendra.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *