Fri. Sep 20th, 2024

Masyarakat Diminta Menjauhi Kawah Gunung Awu di Sangihe

matthewgenovesesongstudies.com, Sangya – Masyarakat diimbau tidak pergi atau beraktivitas di dekat Gunung Ao, Kabupaten Pulau Sangya, Sulawesi Utara. Hal itu disampaikan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Pada level II atau tingkat aktivitas waspada, masyarakat tidak boleh datang atau melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari Jebel Ao,” kata Kepala Badan Geologi, Mohammad Wafid, Minggu (7/4/2024).

Ia mengatakan, hal ini terkait dengan potensi risiko gas vulkanik dan lontaran batuan jika terjadi pecah paru secara tiba-tiba, tanpa ada tanda-tanda peningkatan aktivitas yang jelas.

Radius dan jarak yang direkomendasikan ini akan terus memprediksi gejala perubahan risiko.

Tingkat aktivitas Gunung Ao akan dinilai untuk melihat apakah ada perubahan visual dan seismik yang signifikan, ujarnya.

Sebelumnya, Survei Geologi menerbitkan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Au yang ditandai dengan tercatatnya serangkaian gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik (VB). Peristiwa tersebut berlangsung pada tanggal 22 Maret 2024 pukul 17.00 WITA (3 VA, 12 VB) dan 19.15 WITA (7 VB).

Gempa vulkanik rangkaian ini kembali tercatat pada 1 April 2024 pukul 17:50 WITA (1 VA, 7 VB) dan 20:45 WITA (2 VA, 7 VB).

Peningkatan energi seismik terdeteksi dengan meningkatnya grafik “Real-Time Seismic Amplitude Measurement” (RSAM).

Diketahui terjadi lima kali gempa non harmonik (guncangan frekuensi rendah dengan frekuensi dominan sekitar 1,5 Hz) dengan interval seismik 40-95 detik pada Maret 2024, yang mengindikasikan adanya peningkatan gempa permukaan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *