Fri. Sep 20th, 2024

Mau Beli Kapal Baru, Pelni Minta PMN Rp 500 Miliar

By admin Sep2,2024 #kapal #Pelni #PMN

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni telah meminta pembayaran sebesar 500 miliar rupiah (PMN). Dana ini akan digunakan untuk menutupi biaya pembelian kapal baru.

Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan usulan dana sebesar 500 miliar rupiah akan diambil dari cadangan kas untuk membiayai investasi tersebut. Sementara biaya yang dibutuhkan untuk membeli kapal baru sebesar Rp 1,5 triliun.

“Besaran nilai PMN yang kami usulkan dari cadangan investasi TA2024 sebesar Rp500 miliar,” kata Tri Andayani dalam rapat Komisi XI DPR RI, Selasa (2/7/2024).

Menurut dia, nantinya dana tersebut akan digunakan untuk pembelian kapal baru. Kapal ini disebut mampu mengangkut 1.000 penumpang dan 75 kontainer.

Andayani mengatakan kapal baru ini akan menggantikan kapal lama. Kapal tertua adalah Umsini yang telah berusia 39 tahun. Pada akhir tahun 2023, mesin kapal malah mati.

Dia memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk membeli kapal baru tersebut sebesar Rp 1,5 triliun. Sisanya akan dikontribusikan ke PMN TA 2025.

Sementara itu, kami akan mengusulkan defisit sebesar 1 triliun rupiah pada PMN TA 2025, ujarnya.

Andayani menegaskan, proses pembuatan kapal nantinya terbuka dengan skema lelang. Termasuk membuka peluang bagi perusahaan dari luar negeri maupun dalam negeri.

“Proses desainnya belum diterima Pak, selanjutnya kita buka proses tendernya, kita buka semua penawaran, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Andayani menyampaikan bahwa modernisasi kapal sangat penting untuk efisiensi biaya operasional. Ingat, kapal tua membutuhkan banyak perawatan.

Pada saat yang sama, penggunaan kapal tua dikaitkan dengan risiko kerusakan selama penggunaan. Bisa dikatakan mengancam keselamatan ribuan penumpang.

Maksud dari alokasi PMN ini adalah untuk efisiensi biaya operasional, yaitu semakin tua kapal maka semakin tinggi pula biaya jasa perbaikannya, ujarnya.

“Sebenarnya kalau kita meremajakan kapal-kapal ini, menggantinya, otomatis ada efisiensi biaya PSO pemerintah karena biaya bahan bakarnya tentu tidak akan boros seperti kapal-kapal tua yang ada sekarang,” jelasnya. Andayani.

Sebelumnya, Menteri BUMN Eric Thohir menunjuk Muhammad Awaluddin sebagai Wakil Presiden PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias PELNI. Keputusan itu ditandatangani awal tahun ini.

Kabar penunjukan tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Perusahaan PELNI Evan Erianto. Penunjukan Awaluddin tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Eric Tohir Nomor: SK-9/MBU/01/2024 tanggal 16 Januari 2024.

“Seperti komisaris utama saja,” kata Evan usai konfirmasi, ditulis Rabu (17/1/2024).

Penunjukan Pak Awaluddin juga mengisi jabatan yang sebelumnya ditinggalkan oleh Pak Ali Masikur Musa, tambahnya.

Perlu diketahui, Muhammad Awaluddin sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero). Awaluddin menduduki jabatan itu selama 7 tahun, atau bahkan dua periode.

Dalam keputusan tersebut, Eric Thohir juga mengangkat Budi Mantor sebagai Komisaris PELNI.

Sebelumnya Kementerian BUMN juga mengganti Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PELNI dari Rainoc yang digantikan oleh Gary Purnomo berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK-6/MBU/01/2024 bulan Januari 2024. 9, 2024,” jelas Evan.

Sehubungan dengan perubahan tersebut di atas, susunan anggota Komisi dan Direksi PELNI per tanggal 16 Januari 2024 adalah sebagai berikut:

Anggota Pengurus PELNI: Pembina Utama: Muhammad Awaluddin Pembina Independen: Cristia Budijarto Pembina: Faturohman Pembina: Raden Suhartono Pembina: Eddy Susanto Soepadmo Pembina: Budi Mantoro

Anggota Dewan PELNI: Ketua Direktur: Tri Andayani Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Anik Hidayati Direktur Sumber Daya Manusia dan Korporasi: Gary Purnomo Direktur Armada dan Teknik: Robert MP Sinaga Direktur Transportasi Penumpang: Nuraini Dessi V. Direktur Departemen Angkutan Berbayar Kargo dan Maritim: Iosianis Marciano.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *