Thu. Sep 19th, 2024

Mau Sukses Berbisnis dan Capai Kebebasan Finansial, Ini Tipsnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pada tahun 2013, Jannese Tores, seorang insinyur dengan pendapatan tahunan sebesar USD 80.000, mengalami perubahan dramatis dalam hidupnya.

Setelah mengalami PHK, dia memutuskan untuk lebih fokus pada proyek sampingan barunya, Delish D’Lights, yang mengambil inspirasi dari asal usulnya di Puerto Rico.

Melalui perjalanan ini, ia mengejar kesuksesan finansial namun juga menemukan semangat baru dalam berwirausaha.

Seiring berjalannya waktu, dedikasinya pada proyek sampingan ini menghasilkan pertumbuhan yang signifikan.

Lima tahun setelah memulai podcast keuangan bernama Yo Quiero Dinero, Torres telah berhasil membangun tujuh sumber pendapatan berbeda, termasuk pemasaran afiliasi, iklan blog dan podcast, ceramah, kursus digital, pendapatan sewa AirBnB, dan kemitraan merek.

Pada usia 39 tahun, pendapatan rata-rata mencapai USD 37,394 per bulan, dengan pendapatan pasif menyumbang total USD 9,300.

Namun kesuksesan tersebut tidak terjadi dalam semalam. Dia menekankan pentingnya memiliki rencana yang solid untuk membangun dan meningkatkan skala bisnis, dan mengetahui jumlah Anda.

Berdasarkan pengalamannya yang luas, ia berbagi nasihat penting tentang uang dan sisi lain, termasuk pentingnya mengelola keuangan bisnis dengan baik.

Dengan kata lain, mereka menekankan bahwa membangun sistem manajemen keuangan yang kuat adalah kunci kesuksesan bisnis jangka panjang. 

“Mengelola keuangan bisnis Anda memerlukan sejumlah praktik penting untuk memastikan Anda dapat mengelola pendapatan, pengeluaran, dan kesehatan keuangan Anda secara efisien,” kata Torres. Melansir CNBC, hal tersebut ditulis pada Selasa (7/5/2024).

Siapkan rekening bank yang berbeda untuk bisnis Anda untuk memisahkan uang Anda.

Perbedaan ini penting untuk pembukuan dan persiapan pajak yang akurat. 2. Pilih metode perhitungan

Putuskan apakah Anda ingin menggunakan rekening tunai atau rekening akumulasi.

Transaksi tunai mendokumentasikan transaksi dimana uang berpindah tangan, namun mencatatnya kapan saja terjadi dan kapan uang diterima.

Konsultasikan dengan akuntan untuk mengetahui strategi mana yang terbaik untuk bisnis Anda. 3. Menyiapkan sistem pembukuan

Buat sistem untuk mencatat dan melacak transaksi bisnis Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak akuntansi seperti QuickBooks atau program spreadsheet pilihan Anda.

Buat kategori pendapatan dan pengeluaran untuk menganalisis data keuangan Anda dengan mudah. Catat pemasukan dan pengeluaran Anda.

Catat semua pemasukan dan pengeluaran Anda secara detail. Mengatur kuitansi, faktur, dan dokumen keuangan penting lainnya. Tinjau dan sesuaikan laporan keuangan Anda secara teratur untuk memastikan keakuratannya. 4. Buat anggaran

Buat anggaran yang menunjukkan proyeksi pendapatan dan pengeluaran Anda. Ini akan membantu Anda mempersiapkan dan mengambil keputusan keuangan yang lebih matang.

Tinjau anggaran Anda secara berkala dan buat penyesuaian yang diperlukan untuk mencerminkan perubahan dalam bisnis Anda.

Manajemen arus kas sangat penting untuk kesehatan keuangan perusahaan mana pun.

Lacak pendapatan dan pengeluaran untuk memastikan Anda memiliki cukup uang tunai untuk menutupi biaya dan menjaga operasional tetap berjalan.

Pertimbangkan untuk menerapkan taktik seperti mengelola piutang dan hutang serta menegosiasikan pengaturan pembayaran yang lebih baik dengan pemasok. Selain itu, cobalah untuk menyimpan cadangan keuangan untuk keadaan darurat. 6. Siapkan garisnya

Pahami kewajiban pajak dan tanggal pembayaran Anda.

Konsultasikan dengan profesional untuk menentukan struktur pajak terbaik untuk perusahaan Anda dan pastikan Anda mengikuti semua peraturan IRS. Sisihkan uang secara teratur untuk memenuhi kewajiban pajak Anda.

Aturan praktis yang baik adalah menyisihkan 25% pendapatan bisnis Anda untuk keperluan pajak.

Persentase ini sangat bervariasi tergantung di mana perusahaan Anda didirikan, apakah Anda harus memungut pajak penjualan, dan apakah pajak pendapatan negara bagian atau lokal berlaku di lokasi operasi Anda.

Anda akan berterima kasih kepada saya ketika tiba waktunya untuk mengajukan pajak Anda! 7. Memantau kinerja keuangan

Tinjau laporan keuangan secara teratur, termasuk laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

Laporan ini membantu Anda memahami posisi keuangan perusahaan Anda, mengidentifikasi area pertumbuhan, dan membuat keputusan yang tepat.

Saat Anda menjalani proses ini, Anda harus berbicara dengan profesional akuntansi dan hukum yang memahami kebutuhan bisnis Anda dan undang-undang setempat.

Mereka dapat memberikan panduan yang disesuaikan dengan situasi spesifik Anda dan menjamin bahwa Anda memenuhi semua standar keuangan dan hukum.

Membangun sistem manajemen keuangan yang kuat dapat menyelamatkan kewarasan dan bisnis Anda.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *