Mon. Sep 16th, 2024

May Day 2024, Sudah Waktunya Buruh Suarakan Aspirasi Soal Kesehatan dan Keselamatan Pekerja

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Hari Buruh atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya. Di Indonesia dan beberapa negara lain, Hari Buruh seringkali ditandai dengan demonstrasi untuk menyuarakan hak-hak pekerja.

Namun, menurut dokter masyarakat Ray Wagiu Basrowi, demonstrasi buruh di Indonesia seringkali hanya mengangkat persoalan upah. Padahal, hak kesehatan pekerja juga harus dipenuhi, khususnya pekerja perempuan yang sedang menyusui.

Perjuangan buruh merupakan gerakan yang baik untuk mendukung aspirasi buruh Indonesia agar bisa menjadi warga negara yang tingkat kesejahteraannya tidak kalah dengan masyarakat lainnya, kata Rey kepada matthewgenovesesongstudies.com saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (30). ). /4/2024).

Oleh karena itu, lanjut Ray, kini saatnya mengembangkan aspirasi perjuangan buruh, bukan sekedar bicara kenaikan upah.

“Sekarang saatnya menyuarakan aspirasi perjuangan buruh, tidak hanya menuntut upah, tapi juga menuntut pentingnya menjaga keutamaan kesehatan dan keselamatan buruh di Indonesia,” sarannya.

Bukan tanpa alasan ekspektasi terhadap kesehatan pekerja penting untuk disimak karena menentukan produktivitas pekerja.

“Hanya pekerja sehat yang bisa produktif dan pekerja sehat akan menjadi bagian dari bonus demografi di Indonesia,” jelas guru besar kedokteran okupasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini.

Ray yakin gerakan buruh 1 Mei masih fokus pada upah.

“Aspirasi utama yang disampaikan melalui demonstrasi dan gerakan buruh Indonesia sebenarnya adalah upah. Sementara kalau kita lihat di banyak negara dunia ketiga, terutama negara berkembang, gerakan itu sudah tidak diberikan lagi. Harusnya soal kesejahteraan dan kesehatan.”

Oleh karena itu, Ray menekankan pentingnya pembelaan bahwa gaji harus dipenuhi terlebih dahulu. Namun pemenuhan upah sebenarnya sudah menjadi sebuah kewajiban yang tidak perlu dibicarakan lebih lanjut karena sudah diatur dalam Upah Minimum Regional (UMR) dan peraturan lainnya.

“Untuk apa yang perlu diperjuangkan, dengan upah yang memenuhi standar kesejahteraan, masalah kesehatan dan keselamatan kini harus menjadi fokus,” kata Ray.

Mengangkat isu keselamatan dan kesehatan kerja menjadi penting karena pekerja masih berisiko mengalami kecelakaan kerja.

“Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di Indonesia sudah bagus, namun undang-undang ketenagakerjaan belum ada perubahan sejak tahun 70an.”

“Jadi, semangat gerakan buruh, semangat Hari Buruh di Indonesia, harus mulai mengedepankan kesehatan dan keselamatan, bukan sekedar upah,” kata pria kelahiran Manado pada 7 Juli 1977 itu.

Studi tersebut juga mengatakan belum ada pergeseran ekspektasi dari fokus pada upah ke kesehatan dan keselamatan pekerja.

Roy menjelaskan, prinsip kesehatan kerja mempunyai dua sumbu, yaitu aman (safety) dan sehat (health).

Kedua prinsip ini mengacu pada International Labour Organization (ILO) yang merupakan perwujudan semangat gerakan buruh.

Selain itu, angka kecelakaan kerja di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2022-2023 masih terdapat sekitar 370 ribu kasus dan sebagian besar masih serius,” jelas peneliti bidang kesehatan kerja itu.

Dibandingkan negara dunia ketiga lain yang memiliki karakteristik industri seperti Indonesia, angka ini masih sangat tinggi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *