Fri. Sep 20th, 2024

Mazda Siapkan CX-5 Generasi Baru dengan Mesin Hybrid

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mazda CX-5 menjadi salah satu model Mazda yang paling laris, khususnya di pasar Amerika Utara. Namun model crossover asal Jepang ini lambat laun semakin tua karena sudah muncul sejak tahun 2017.

Menurut Motor1, Mazda diperkirakan akan memperkenalkan generasi baru CX-5. Hal itu diketahui dari dokumen terkait hasil keuangan perseroan tahun buku yang berakhir 31 Maret 2024.

Satu-satunya informasi lain yang dibagikan oleh Mazda adalah bahwa model generasi ke-3 akan menggunakan powertrain hybrid yang dikembangkan secara internal. Namun masih belum jelas apakah ini akan menjadi model hybrid atau plug-in hybrid (PHEV).

Perlu diketahui, Mazda sendiri sudah menggunakan teknologi hybrid milik Toyota untuk beberapa modelnya. Seperti di China ada Mazda CX-50 dengan power part Toyota RAV4.

Dalam dokumen yang sama, Mazda juga tengah menyiapkan model hybrid CX-50 yang diharapkan bisa tersedia di pasar lain pada paruh kedua tahun 2024.

Sebelumnya sempat muncul kekhawatiran jika Mazda CX-50 diluncurkan pada 2022, CX-5 disinyalir akan ditarik kembali. Namun ternyata kedua model ini bisa dijual bersamaan tanpa saling mempengaruhi.

 

Mazda bergerak cukup cepat untuk mengakselerasi pasar kendaraan listrik dengan memperkenalkan EZ-6 di China, model mobil yang disebut-sebut sebagai penerus Mazda6 versi listrik. Model ekologi Jepang ini dikembangkan bersama dengan Truong An.

Carnewschina mengabarkan, Mazda EZ-6 sudah tersedia di China dan siap dijual. Mobil bertenaga baterai ini tidak hanya menggunakan platform listrik hibrida Changan EPA tetapi sebagian besar versi Deepal SL03 Mazda.

Berdasarkan informasi daftar Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT), ada tiga versi Mazda EZ-6, dua di antaranya full electric atau BEV, dan satu EREV.

Seluruh varian berukuran panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.485 mm, dengan distribusi bobot 50:50 pada model listrik.

Varian mobil listrik akan memiliki daya jelajah baterai hingga 600 km, sedangkan varian hybrid plug-in mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 km hanya dengan tangki bahan bakar.

Varian listrik menawarkan dua pilihan baterai 58,9 kWh dan 66,8 kWh. Paket pertama menggerakkan motor listrik yang dipasang di belakang yang menghasilkan tenaga 215 tenaga kuda dan torsi puncak 320 Nm.

Sedangkan opsi teratas menawarkan peningkatan tenaga hingga 255 tenaga kuda dan torsi 320 Nm.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *