Thu. Sep 19th, 2024

Medco Energi Internasional Raup Pendapatan USD 2,24 Miliar pada 2023

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan penurunan pendapatan dan laba pada tahun 2023.

Mengutip laporan keuangan yang dikirimkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/11/2024), PT Medco Energi Internasional Tbk meraup laba sebesar $2,24 miliar pada tahun 2023. Pendapatannya turun 2,7 persen dari periode 2022 sebesar 2 dolar. 0,31 juta.

Pendapatan dan biaya langsung lainnya meningkat sebesar 14,02 persen dari $1,06 miliar pada tahun 2022 menjadi $1,21 miliar pada tahun 2023. Oleh karena itu, laba bersih turun 17,04 persen menjadi $1,03 miliar pada tahun 2023, dibandingkan $1,24 miliar pada tahun 2022.

Perusahaan melaporkan laba sebelum pajak dari operasi yang dilanjutkan turun 30,42 persen menjadi $727,85 juta pada tahun 2023 dari $1,04 miliar pada tahun 2022. EBITDA Perseroan akan turun menjadi 1. 25 miliar dolar pada tahun 2023 dibandingkan dengan 1,59 miliar dolar pada tahun 2022.

PT Medco Energi Internasional Tbk menghasilkan laba tahunan sebesar $345,76 juta pada tahun 2023, turun 37,29 persen dari tahun 2022 sebesar $551,41 juta.

Menurut Medco, laba bersih dan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) pada tahun 2023 akan lebih rendah dibandingkan tahun 2022 yang dipengaruhi oleh harga komoditas. Selain itu, kontribusi laba bersih Amman Mineral International (AMMN) juga lebih rendah akibat hujan deras dan tertundanya pengurusan izin ekspor.

Dengan demikian, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan induk adalah 0,01321 USD pada tahun 2023 dibandingkan dengan 0,02123 USD pada tahun 2022.

Ekuitas pemegang saham perusahaan meningkat 16,02% menjadi $2,02 miliar pada tahun 2023. Pada periode yang sama tahun lalu, ekuitas pemegang saham perseroan tercatat sebesar $1,74 miliar dolar. Liabilitas perusahaan naik 99,8% menjadi $5,44 miliar pada tahun 2023 dari $5,18 miliar pada tahun 2022.

Aset perseroan tercatat sebesar 7,46 miliar dolar pada tahun 2023, meningkat 7,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,93 miliar dolar. Perusahaan akan menginvestasikan $353,94 juta dalam bentuk tunai dan setara kas pada tahun 2023.

Sedangkan pada tahun 2024, perseroan menyiapkan belanja migas sebesar USD 350 juta dengan fokus pengembangan sumur Natuna, Koridor, dan OMAN 60 83% penjualan di pasar nasional. pasar dan 17 persen ekspor. Sedangkan kontrak produksi Natuna sekitar 200 bbtud dan 100 persen untuk ekspor.

Sementara belanja modal Medco Power sebesar $80 juta untuk fasilitas pengembangan panas bumi PLTS Ijen dan Bali.

Pada akhir perdagangan Jumat 5 April 2024, harga saham MEDC berada di Rp 1.560 per saham. Harga saham MEDC naik 10 poin ke Rp 1.570 per saham. Harga saham MEDC berada pada level tertinggi Rp 1.590 dan terendah Rp 1.550 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 5.745 kali dengan volume perdagangan 488.382 lembar saham. Nilai transaksi Rp 76,6 miliar.

Sebelumnya diberitakan, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan menerbitkan dan menerbitkan obligasi Berkelanjutan Tahap II pada tahun 2024 senilai Rp1,5 triliun. Obligasi tersebut merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan V dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp5 triliun.

Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2024 terdiri dari tiga seri, antara lain seri A, seri B, dan seri C yang masing-masing diterbitkan sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi. Berikut serangkaian tanggung jawabnya:

-Penawaran obligasi seri A sebanyak-banyaknya Rp 208,85 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,35 persen. Jangka waktu obligasi seri A adalah tiga tahun sejak tanggal penerbitannya. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh pada tanggal pembayaran pokok obligasi.

-Usulan Obligasi Seri B sebesar Rp 427,95 miliar dengan bunga tetap 7,9% per tahun. Jangka waktu obligasi seri B adalah lima tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan seluruhnya atau seluruhnya pada tanggal pembayaran pokok obligasi.

– Obligasi Seri C yang ditawarkan berjumlah Rp 863,19 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,5 persen per tahun. Jangka waktu obligasi seri C adalah tujuh tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan seluruhnya atau seluruhnya pada tanggal pembayaran pokok obligasi.

Obligasi Medco Energi Internasional ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama setiap seri akan dilakukan pada 7 Mei 2024.

Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir serta tanggal jatuh tempo obligasi dan tanggal pembayaran pokok obligasi masing-masing seri adalah tanggal 7 Februari 2027 untuk Seri A. Selanjutnya tanggal 7 Februari 2029 untuk Seri B dan 7 Februari 2031 untuk Seri C.

PT Medco Energi Internasional Tbk akan menggunakan dana hasil penawaran obligasi ini setelah dikurangi biaya emisi, antara lain untuk:

Kamu punya. Menebus Obligasi Perseroan yang jatuh tempo pada tahun 2024, yaitu:

-Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 Seri C sebesar Rp7 miliar.

-Obligasi Progresif IV Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2021 Seri A sebanyak-banyaknya Rp 400 miliar.

-Obligasi Progresif IV Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2021 Seri A sebesar Rp941,80 miliar.

B. Pembelian surat utang USD dari pemegang surat utang pasar sekunder yang diterbitkan oleh anak perusahaan Perseroan, Medco Platinum Road Pte Ltd dengan tujuan pelunasan sebagian. Nilai surat utang dalam dolar AS pada saat informasi tambahan dipublikasikan adalah $33,29 juta. Jumlah maksimum surat utang dolar AS yang harus dibayar sebagian adalah sebesar $10,10 juta atau setara dengan Rp151,50 miliar dengan asumsi kurs dolar AS sebesar 15.000.

Surat utang tersebut diperingkat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) idAA-. Penawaran obligasi ini dijamin dengan komitmen penuh. Pihak yang bertindak sebagai penjamin emisi dalam penerbitan obligasi dan penjamin emisi antara lain PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.

Kewajiban tidak dijamin dengan surat berharga khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta benda Perseroan yang bergerak dan tidak bergerak, baik sekarang maupun yang akan datang, sesuai dengan ketentuan pasal 1131 dan 1132 KUHPerdata.

Berikut rencana penawaran obligasi:

Tanggal efektif 27 Juni 2023

Masa penawaran umum adalah 1-2 Februari 2024

Tanggal penghargaan adalah 5 Februari 2024

Tanggal pengembalian pesanan adalah 7 Februari 2024

Tanggal distribusi atau penerbitan obligasi secara elektronik adalah 7 Februari 2024.

Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah 12 Februari 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *