Sun. Sep 8th, 2024

Mega District Berkonsep Mixed-use Segera Hadir di Kawasan Gading Serpong

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Masa depan industri real estate cerah. Selain itu, dalam jangka pendek, suku bunga diperkirakan tidak akan naik hingga akhir tahun 2024. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pembeli rumah. Begitu pula dengan pengembang yang akan lebih mudah menjual produknya karena konsumen masih memiliki daya beli yang cukup besar untuk meminjam aset.

Tren suku bunga rendah yang didukung besarnya potensi sektor real estate di Jakarta Barat mendorong Paramount Land meluncurkan megadistrik terbarunya di Kading Serbang. Wilayah Jakarta Barat meliputi Serpong, Gading Serpong, Kota Tangerang, Tangsel, Kabupaten Tanggerang, atau Tangerang Raya.

Pengamat perkotaan Yayat Subriyatna mengatakan keberhasilan pengembangan kawasan pengembangan real estate memiliki transportasi yang baik dan jumlah penduduk yang padat. Untuk membuat kawasan perumahan ramai, pengembang harus menyediakan fasilitas yang baik, fasilitas kesehatan, pendidikan yang baik, pusat perbelanjaan dll.

“Pengembang di kawasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang sudah menyediakan ketiga fasilitas tersebut, banyak masyarakat yang memilih membeli properti dan tinggal di kawasan ini. Kawasan Gading Serpong sudah mencapai unsur kepadatan. Harga rumah Jakarta meningkat signifikan di Koridor Barat dengan menyediakan banyak fasilitasnya,” kata Yayat kepada wartawan beberapa waktu lalu. Dijelaskan dalam seminar.

Sementara itu, pengamat real estate Panangian Simangukalit mengatakan kawasan Gading Serpong dan Serpong menjadi prototipe kota baru masa depan. Memperhatikan konsep pembangunan yang baik, fasilitas yang lengkap dan berbagai inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan masa depan. Kading Serpong tidak jauh berbeda dengan Jakarta. Fasilitas kehidupan perkotaan lengkap. “Kawasan Gading Serpong dirancang dengan baik, tertata dengan baik dan memiliki infrastruktur yang memadai,” kata Panangian.

Keutuhan lalu lintas dan transportasi di Godin Serpong sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini tidak terbayangkan karena Tol Jakarta-Merak, Koneksi JA, Koneksi JR, Trans Jakarta dan fasilitas shuttle lainnya sudah memiliki akses mobilitas sosial khususnya bagi warga sekitar.

Kedepannya kawasan bisnis Kading Serbang juga akan terhubung langsung dengan akses jalan baru yang menghubungkan Kading Serbang dan kota BST. Hal ini akan memudahkan wisatawan dari luar Katin Serpong untuk mengakses kawasan tersebut mulai dari Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Bararaja, dan Tol JORR W2 Ruas TB Simatubong.

Prospek properti Kading Serpong yang menjanjikan karena banyaknya penduduk di sana. Jelas memiliki potensi pasar yang menarik, menawarkan beragam produk seperti makanan dan minuman, fashion, hiburan dan banyak lagi. Berdasarkan data internal Paramount Land, Kading Serbang berpenduduk lebih dari 120.000 orang (tidak termasuk penumpang).

Gag Putra Dry menjelaskan: “Paramount Land tidak hanya meluncurkan produk real estate terbaik, namun juga melakukan berbagai pengembangan termasuk perluasan dan peningkatan infrastruktur, peningkatan konektivitas dengan jalan baru dan perluasan niche market untuk menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Kok Putra menambahkan, jalur baru ini dimaksudkan untuk memudahkan seringnya keluar masuk wisatawan ke Kading Serbang. Dengan begitu, masyarakat bisa memiliki alternatif akses terhadap pembangunan lain di sekitar Gading Serpong. Pada gilirannya, akses ini akan membuat kota Godin Serpong menjadi lebih terbuka dan terlihat.

Sementara itu, Presiden Paramount Land M Nawawi menjelaskan kawasan Manhattan telah dikembangkan sebagai kawasan komersial tingkat jalan yang menggabungkan ruang dalam dan luar ruangan untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat serta memberikan pengalaman baru bagi wisatawan. Pertumbuhan penjualan unit di Manhattan sangat baik, hingga April 2024, total 95% produknya sudah terserap pasar.

Menyusul kesuksesan Manhattan, Central Pasadena akan menjadi pengembangan perumahan senior pertama di kawasan itu, sebuah kompleks serba guna seluas 40 hektar yang berjarak 10 menit dari Pasadena Grand Residence dan dibuka pada akhir Juli 2024.

“Berdasarkan sedikit riset yang kami lakukan, kami menemukan bahwa kunci pengembangan produk bisnis Paramount Land di Kading Serbang terletak pada tiga hal: aksesibilitas atau keterjangkauan lokasi atau pencarian/pandangan dari jarak jauh; perluasan atau fasilitasi pengembangan bisnis,” jelas Nawawi.

Paramount Land selalu memprioritaskan pembangunan bisnis berkelanjutan jangka panjang melalui diferensiasi dan inovasi produk, dan mengelompokkannya ke dalam kategori bisnis untuk menciptakan efek pengganda guna menarik konsumen dan memperluas eksposur bisnis, seperti yang terjadi pada pusat kuliner seperti Sagrante dan Sorrento. ,Aniva dan sekitarnya.

Komentar Direktur Paramount Land Norman Dowley menegaskan besarnya potensi investasi di Kawasan Bisnis Kading Serpong dengan capital gain dan return on investment yang tinggi. Survei internal Paramount Land menunjukkan setidaknya 100 bisnis baru dibuka di Kading Serpong setiap bulannya. Kawasan pusat bisnis (CBD) yang tersebar di Katin Serbang menjadikan kota ini sebagai pusat kuliner, komersial, perkantoran, dan hiburan yang populer, tidak hanya mendorong perkembangan perekonomian Katin Serbang dan sekitarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *