Sun. Oct 6th, 2024

Megawati: Pancasila Menjadi Jawaban Atas Struktur Dunia Yang Tidak Adil

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan Pancasila terbukti menjadi falsafah, pemersatu bangsa, dan menjadi ruh bangsa.

Ia meyakini Pancasila telah menjadi jawaban atas tatanan dunia saat ini yang cenderung tidak adil.

Hal itu diungkapkan Megawati dalam pesannya yang dibacakan Sekretaris DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat upacara peringatan hari lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/6/2024). 

Pancasila terbukti menjadi falsafah, pemersatu bangsa dan menjadi ruh bangsa. Pancasila juga merupakan jawaban atas tatanan dunia yang tidak adil, kata Megawati seperti dibacakan Hasto, dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/6). ) /2024).

Disampaikannya juga, melalui Pancasila Presiden pertama RI Soekarno atau perjuangan tatanan dunia baru yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme. 

Karena yang terjadi dengan feodalisme, liberalisme, kapitalisme, dan komunisme, semuanya mempunyai sejarah kolonialisme.

“Suatu hal yang selama ini ditentang Bung Karno. Pancasila dalam visi geopolitik ini sangat penting. Dengan itu Indonesia bertekad menjadi taman sari dunia,” jelasnya.

Megawati juga berbicara tentang mandatnya sebagai juri Zayed Award Human Fraternity, sebuah organisasi kemanusiaan dan perdamaian internasional yang didirikan oleh Grand Sheikh Al Azhar Mesir Profesor Ahmed Thayeb dan Paus Francis, dua tokoh dari dunia Islam dan Katolik.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan juga berpendapat, kepercayaan terhadap dua tokoh agama terbesar dunia ini seolah merekonstruksi kisah perbincangan Bung Karno dengan tokoh Katolik Romo Yohanes Bouma dan Romo Gerardus Huijtink dari Persatuan Firman Allah, bersama KH Ahmad Hasan. foto dari Bandung saat Bung Karno dikucilkan di Kota Ende.

 

 

Upacara tersebut dihadiri calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Hadir pula Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun dan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Andreas Pareira, serta petinggi PDIP lainnya.

Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhya G.L Kalake memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila sebagai pemerhati upacara.

Sementara upacara dipimpin oleh Kompol Ahmad yang juga Asisten Kompol Polres Ende. Pembaca teks Pancasila adalah Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni.

Presiden kelima RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri tersenyum lebar saat berada di Rumah Pengasingan Bung Karno, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (31/5/2024) .

Diketahui rumah ini merupakan tempat pengasingan utusan Indonesia, Soekarno atau Bung Karno oleh pemerintah kolonial Belanda pada 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938.

Megawati mengawali kedatangannya di lokasi dengan mengatupkan kedua tangan lalu menundukkan kepala kepada pengurus Rumah Pengasingan Bung Karno, Syafrudin. Sambil tersenyum, Megawati menuruti permintaan Syafrudin untuk mengisi buku tamu.

Selanjutnya, beberapa senyuman mulai terlihat ketika Megawati melihat pekarangan rumah penjahat itu. Misalnya saja Wakil Presiden ke-8 RI yang sedang melihat peninggalan Bung Karno yang dipajang di area depan situs.

Megawati bahkan kembali tertawa saat menunjukkan salinan cerita putri angkat Bung Karno, Ratna Juwami. Di momen lain, Megawati mengacungkan jari telunjuknya pada artikel berita bertajuk “Kita Sama-sama Tangguh dan Manja”.

Direktur Eksekutif PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terlihat berada di dekat Megawati saat ibu Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo dan Puan Maharani memaparkan artikel tersebut. Megawati terkadang bercerita sambil menunjuk artikel lalu tersenyum.

Senyuman lainnya juga terlihat saat Megawati duduk di ranjang sambil memegang koper di kamar yang dikenal dengan kamar Bung Karno.

Tak hanya itu, Megawati juga terlihat tersenyum sebelum meninggalkan kompleks pelanggar hukum Bung Karno. Puluhan anak terlihat berdesakan untuk menjabat tangan Megawati yang dengan sabar disapa Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *