matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Skuat Manchester United mengabarkan latihan hari pertama jelang musim 2024/2025 pada Senin (8/7/2024). Itu termasuk striker bermasalah Mason Greenwood.
Namun Greenwood tidak bergabung dengan rekan satu timnya dalam sesi latihan bersama pelatih Erik ten Haag.
ESPN melaporkan bahwa pemain berusia 22 tahun itu bertemu dengan direktur sepak bola baru klub. Mereka kemudian mendiskusikan opsi port baru untuk pemain.
Greenwood belum pernah bermain untuk MU sejak diskors pada Januari 2022 menyusul insiden kekerasan dan pemerkosaan. Meski dakwaan tersebut kemudian dibatalkan oleh otoritas kehakiman, Manchester United merasa pilihan terbaik adalah mengizinkan Greenwood melanjutkan kariernya jauh dari Old Trafford.
Musim lalu, Greenwood dipinjamkan ke Getafe. Dia memainkan 36 pertandingan di Liga dan mencetak 10 gol.
Getafe berniat mempermanenkan kondisi Greenwood setelah kontribusi positifnya. Namun, mereka tidak mau membayar setidaknya £30 juta yang diminta Manchester United.
Jasanya juga diinginkan oleh Juventus, Atlético de Madrid dan Lazio. Namun, klub Prancis Olympique Marseille kini memimpin perebutan tanda tangan Greenwood.
“OM (Olympic de Marseille) telah memutuskan untuk membuka jalan dalam perburuan Mason Greenwood dari Manchester United, yang menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di klub LaLiga Getafe,” ujar jurnalis transfer Italia Gianluca Di Marzio, seperti dilansir Football Transfers.
“Klub Ligue 1 itu mengajukan tawaran lebih tinggi dibandingkan proposal yang disodorkan Lazio. Dan kini mereka sangat yakin dengan keberhasilan upaya itu,” imbuhnya.
Kontrak Greenwood dengan MU akan habis pada musim panas 2025. Namun, pihak klub punya opsi untuk memperpanjangnya selama satu tahun. MU akan mengaktifkan klausul tersebut jika tidak menjual Greenwood secara permanen pada jendela transfer 2024 untuk mempertahankan nilai jualnya.
Produk asli akademi klub, Greenwood telah mencatatkan 129 penampilan untuk MU di semua kompetisi dan mencetak 35 gol. Mantan striker sekaligus manajer MU Ole Gunnar Solskjaer pernah menyebut sang pemain punya naluri mencetak gol yang lebih baik dibandingkan dirinya.