matthewgenovesesongstudies.com, Yogyakarta – Desainer Sutardi melalui koleksi terbarunya berlabel Farah Button pada acara Jogja Fashion Trend (JFT) yang digelar di Pakuwon Mall Yogyakarta, Kamis (8 Agustus 2024). Sebanyak 6 outfit siap pakai tampil di panggung JFT.
Sutardi memiliki koleksi bernama GenZ. Sesuai dengan judulnya, koleksi ini ditujukan untuk Generasi Z. Namun pecinta fashion yang dinamis juga bisa memakai koleksi ini.
Koleksi GenZ menggunakan bahan linen, knit, dan satin dengan motif kotak-kotak dan polos.
“Desain ini melambangkan sifat kreatif, cepat, dan cerdas dari Generasi Z,” ujar desainer Sutardi.
Selain upaya mengembangkan industri fashion Yogyakarta, JFT dinilai sebagai cara yang tepat bagi para pekerja di industri fashion untuk tetap bertahan meski dalam kondisi perekonomian yang sulit.
Menurut Sutardi, JFT merupakan strategi bertahan hidup perusahaan fesyen di masa ekonomi sulit. Selain itu, banyak perusahaan tekstil yang melakukan PHK terhadap karyawannya.
“Industri fesyen sedang terpuruk. Acara seperti ini membangkitkan kembali minat masyarakat dan menginspirasi serta memotivasi pelanggan dan pengusaha karena melihat banyak inovasi dalam desain fesyen,” ujarnya.
Salah satu koleksi terbaru Farah Button adalah gaun kotak-kotak yang didesain seolah-olah terdiri dari dua bagian: gaun dan kemeja flanel yang diikatkan di bagian pinggang.
Pemilik sekaligus desainer Sutardi selalu berkolaborasi dengan UMKM dalam proses produksinya sejak berdiri pada tahun 2016.
Awalnya kami bekerjasama dengan UMKM Konveksi Solo yang berjumlah 5 orang. Saat ini, sekitar 300 orang dari lima UMKM besar di Yogyakarta terlibat dalam produksi pakaian jadi Farah Buttton.
Kini Sutardi mengaku terdampak dengan keterpurukan ekonomi. Namun hal itu tidak menyurutkan keinginannya untuk bekerja.
“Penyesuaian dilakukan dari segi kuantitas, bukan kualitas,” kata Sutardi. JFT 2024 diselenggarakan oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Daerah (Kpw) Yogyakarta dengan partisipasi dari Istimewa Jogja Fashion Foundation. Acara ini akan digelar selama 5 hari mulai tanggal 7 hingga 11 Agustus 2024. Sebanyak 139 desainer lokal berbeda akan berpartisipasi dalam acara fashion ini.