Sat. Sep 21st, 2024

Melihat Pengaruh Penggunaan Teknologi dalam Pertumbuhan Usaha Kecil

matthewgenovesesongstudies.com, Semarang – Menurut survei baru yang dilakukan oleh CPA Australia, usaha kecil akan menjadi sektor usaha dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia pada tahun 2023, dengan 8 dari 10 pemilik usaha kecil mengatakan pertumbuhan usaha yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya berada di atas rata-rata. Rata-rata survei adalah 60 persen.

Survei Usaha Kecil Asia Pasifik tahunan memperkirakan bahwa pertumbuhan yang kuat ini akan berlanjut hingga tahun 2024, yang mencerminkan kepercayaan terhadap bisnis dan perekonomian India.

84 persen usaha kecil akan tumbuh pada tahun 2024, naik dari 80 persen pada tahun 2023 dan 77 persen pada tahun 2022.

Kuatnya adopsi teknologi di kalangan usaha kecil di Indonesia adalah alasan utama pertumbuhan positif ini. Sektor usaha kecil merupakan sektor yang paling banyak menggunakan media sosial di Indonesia. E-commerce juga penting bagi banyak bisnis lokal, dengan 69 persen bisnis menghasilkan lebih dari 10 persen pendapatannya melalui penjualan online.

Pengembalian investasi teknologi yang cepat pada usaha kecil membantu memahami konsep ini. Lebih dari 66 persen usaha kecil di Indonesia yang berinvestasi di bidang teknologi pada tahun 2023 mengatakan bahwa investasi tersebut meningkatkan keuntungan mereka, tertinggi kedua di kawasan Asia-Pasifik.

Dr Adi Budiarso FCPA (Aust.) selaku Ketua Dewan Penasihat CPA Australia untuk Indonesia mengatakan, hasil positif investasi teknologi menunjukkan bahwa usaha kecil di kawasan cukup pintar untuk memilih teknologi yang dapat ditingkatkan dalam pekerjaannya, seperti panggilan telepon.

“Bukti penelitian menunjukkan bahwa beberapa usaha kecil lokal akan tumbuh menjadi perusahaan global yang lebih besar dan sukses dalam beberapa tahun mendatang,” katanya.

Dr Adi menambahkan bahwa meskipun pertumbuhan usaha kecil bergerak ke arah yang tepat untuk investasi teknologi, perhatian lebih perlu diberikan pada risiko serangan siber.

“Hanya 48 persen yang meninjau keamanan siber mereka dalam enam bulan terakhir, hal ini memprihatinkan, terutama mengingat diperkirakan 57 persen usaha kecil akan diserang secara online pada tahun 2024,” kata Addy.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa dari mereka yang berpartisipasi di bank, 61 persen melakukannya untuk membiayai pertumbuhan pada tahun 2023, tertinggi keempat di antara 11 pasar yang tersisa.

Dr Adi yang juga Direktur Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan RI mengatakan Basis Data UMKM Terintegrasi Nasional harus berperan penting dalam meningkatkan keandalan data usaha yang dimiliki pemerintah.

Penelitian CPA Australia menunjukkan bahwa usaha kecil di Indonesia memiliki fokus yang kuat pada kegiatan-kegiatan terkait LST seperti kebijakan kesehatan dan keselamatan karyawan, kebijakan keberagaman dan inklusi, serta keberlanjutan rantai pasokan. Hanya 17 persen yang tidak mempunyai waktu atau sumber daya untuk kegiatan-kegiatan terkait LST.

Salah satu keuntungan jangka panjang terbesar bagi Indonesia adalah generasi muda pemilik dan manajer usaha kecil. Hampir enam dari sepuluh pemilik usaha yang menanggapi survei ini berusia di bawah 40 tahun, yang merupakan hasil tertinggi kedua untuk pasar yang diteliti.

“Pemilik bisnis muda mendorong penggunaan teknologi. Hasil penelitian selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa usaha kecil lebih cenderung tumbuh dan berinovasi, menggunakan teknologi baru dan mengekspor produk mereka,” ujarnya.

Survei ini mencakup tanggapan dari 4.222 pemilik atau manajer usaha kecil di 11 pasar Asia Pasifik, termasuk 302 dari India.

CPA Australia adalah salah satu badan akuntansi profesional terbesar di dunia dengan lebih dari 173.000 anggota di lebih dari 100 negara dan wilayah, termasuk 21.000 anggota di Asia Selatan. Kantor kami di Indonesia yang berlokasi di Jakarta dibuka pada tahun 2011. Layanan inti kami adalah pendidikan, pelatihan, dukungan teknis dan advokasi. CPA Australia memberikan kepemimpinan pemikiran mengenai isu-isu lokal, nasional dan internasional yang mempengaruhi profesi akuntansi dan kepentingan publik. Kami bekerja sama dengan pemerintah, regulator, dan dunia usaha untuk mendukung kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memberikan hasil positif bagi dunia usaha dan masyarakat. Cari tahu lebih lanjut di cpaaustralia.com.au.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *