Mon. Sep 16th, 2024

Menakar Peluang Investor Kripto di Tengah Prediksi Harga Bitcoin Pasca Halving

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan setelah halving pada 20 April 2024. Di saat yang sama, biaya penambangan Bitcoin meningkat signifikan.

Data dari Macromicro.me menunjukkan bahwa rata-rata biaya penambangan satu Bitcoin pada hari-hari setelah tanggal 20 April adalah sekitar 90 ribu dolar AS atau sekitar 1,5 miliar dolar. Lebih lanjut, data yang dipublikasikan Asic Miner Value menunjukkan tren yang sama, meski biaya operasional lebih rendah.

“Harga penambangan yang lebih tinggi dari harga pasar Bitcoin menunjukkan kepercayaan diri para penambang yang terus menambang Bitcoin meskipun ada pengurangan imbalan setelah halving,” kata peneliti Crypto Reku Fahmi Almuttaqin dalam keterangannya, Minggu. (5/12/2019). 2024).

Pada saat yang sama, data Asic Miner Value menunjukkan bahwa perangkat keras penambangan Bitcoin terbaru, dengan harga listrik $0,12/KWh, menunjukkan keuntungan negatif. Fahmi memperkirakan hash rate atau kekuatan komputer yang menambang Bitcoin dalam situasi seperti itu juga mencerminkan kesabaran para penambang. Hal ini dikatakan mempengaruhi kepercayaan pasar terhadap kekuatan keamanan blockchain Bitcoin.

“Dengan sejarah harga Bitcoin yang mengikuti pola harga penambangan dalam jangka waktu yang lama, data ini tentunya memberikan harapan bagi masa depan harga Bitcoin,” ujarnya.

Ia mengatakan jika tren yang ada terus berlanjut dan harga penambangan tetap di level USDZ 100 ribu keesokan harinya, berarti ada kemungkinan harga pasar Bitcoin akan terlampaui dalam beberapa bulan.

Situasi ini tentu menjadi saat yang menarik, terutama bagi investor baru yang ingin mulai mendalami aset kripto.

“Tren positif yang ditunjukkan Bitcoin dalam jangka menengah dan panjang dengan keyakinan para penambang dapat mendukung pemulihan pasar kripto secara umum, mengingat saat ini Bitcoin merupakan aset kripto terbesar yang sering dijadikan acuan bagi para investor. aset-aset kripto lainnya,” ujarnya. .Manfaatkan momentum

 

Fahmi melanjutkan, investor dapat memanfaatkan momentum Bitcoin saat ini, dimana kepercayaan para penambang terhadap nilai Bitcoin di masa depan sangat tinggi.

“Investor dapat memahami perkembangan dan sifat data pasca booming, namun tidak dapat memahami dari narasi atau ide bagus. Misalnya, situasi saat ini dengan harga penambangan yang lebih tinggi dari harga pasar Bitcoin menunjukkan tren yang jelas.

“Meskipun harga Bitcoin mungkin akan terapresiasi secara signifikan dalam 6 bulan ke depan, setidaknya perencanaan investasi pada periode ini akan lebih mudah dibandingkan pada periode bear market,” kata Fahmi.

 

Selain itu, investor perlu mengevaluasi strategi investasi secara berkala, memantau efektivitas dan keakuratan strategi yang diterapkan. Investor dapat memanfaatkan fitur Investment Insight milik Reku untuk melacak kinerja tersebut dengan mudah.

“Reku’s Investment Insight merupakan fitur yang dapat memudahkan investor memantau ringkasan kinerja portofolio investasinya. Fitur ini memberikan rincian investasi untuk setiap aset, holding period, rata-rata harga pembelian, dan jadwal keuntungan dan kerugian investasi investor harus menuliskannya dengan tangan,” katanya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *