Thu. Sep 19th, 2024

Menanti Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Perempuan Berkebutuhan Khusus di Bogor

matthewgenovesesongstudies.com, Polres Bogor segera mengusut kasus remaja berkebutuhan khusus yang diduga menjadi korban pemaksaan dan sedang hamil lima bulan.

Korban yang diketahui berinisial AP (19) merupakan warga Kecamatan Tanjungsari, Negara Bagian Bogor, Jawa Barat. Sebab masih belum diketahui siapa pelaku yang berani menghamili korban psikis tersebut.

Juru bicara keluarga korban, Didi mengatakan, awalnya pihak keluarga tidak curiga melihat kondisi fisik korban. Namun jika dilihat lebih dekat, kondisi perut remaja berkebutuhan khusus tersebut ternyata lebih parah.

“Karena curiga pihak keluarga melihat kemunculannya, maka pada akhir April 2024 mereka memutuskan untuk memeriksa kondisi AP,” kata Didi, Rabu (22 Mei 2024) yang dihimpun dari berbagai sumber.

Didi mengatakan, pihak keluarga memutuskan untuk membeli alat tes kehamilan atau test kit mandiri untuk memeriksa kondisi korban. Hasilnya mengejutkan pihak keluarga: dilihat dari alat tesnya, korban positif hamil.

Karena merasa tidak yakin, pihak keluarga segera membawa korban ke bidan dan paraji atau dukun terdekat. Hasilnya positif dan keluarga, terutama ibu korban, sangat terpukul.

AP diumumkan hamil lima bulan, kata Didi.

Diakui Didi, mengingat situasi masih normal, pihak keluarga memutuskan untuk merahasiakan hal tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, pihak keluarga mulai merasa malu karena kurang kuat terhadap lingkungan.

Akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk menyelesaikan kasus tersebut dan melaporkannya ke polisi. Diakui Didi, salah satu keluarga berusaha meyakinkan keluarga korban untuk mengungkap dan menangkap pelaku.

“Kasus ini perlu diselesaikan karena jika dibiarkan berarti kita membiarkan pelaku kejahatan seksual bebas,” kata Didi.

Diakui Didi, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke RT, RW, dan kepala desa. Kami berharap aparat desa membantu menyelesaikan kasus ini.

Sayangnya, pesan keluarga almarhum diyakini tidak mendapat respons positif dari pihak berwenang setempat. Pihak keluarga dan korban kini telah melapor ke Polres Bogor dan berharap pelakunya bisa segera ditangkap.

“Setelah ramai diberitakan, perwakilan pemerintah desa dan puskesmas mendatangi rumah korban,” ujarnya.

Usai laporan tersebut, Polsek Tanjunsari dan Polres Bogor langsung mengambil tindakan. Polisi juga telah mencari informasi dari keluarga dan teman korban.

Korban merupakan anak tunggal dari seorang janda bernama Daria (56), ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *