Tue. Oct 1st, 2024

Mendag: Indonesia Layak Jadi Negara Maju, Tapi Terkendala Hal ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia berada dalam posisi menjadi negara maju. Menteri Perdagangan China Wang Wentao sendiri mengatakan Indonesia memiliki banyak sumber daya alam (SDA) dan juga memiliki banyak sumber daya manusia (SDM).

Menurut Wang Wentao, pemerintah Indonesia bisa memanfaatkan sumber daya alam dan tenaga kerja untuk mewujudkan negara maju pada tahun 2045.

Saya bertemu dengan Menteri Perdagangan China di APEC. Katanya, Hassan, kita punya data yang lengkap. Indonesia punya semua syarat untuk menjadi negara maju. Sumber daya alam, sumber daya manusia, singkatnya kita punya semua syaratnya. dikatakan. Mendag dalam sambutannya pada pembukaan Forum Koordinasi Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bidang Perdagangan Pusat dan Daerah di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Pria bernama Julhas mengatakan Indonesia layak menjadi negara maju pada tahun 2045. Saat ini neraca perdagangan Indonesia sudah melampaui 51 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

“Terbukti terjadi surplus terus menerus selama 51 bulan. Meski ada kekurangan, kita surplus lebih dari 5 persen,” ujarnya.

Namun untuk menjadi negara maju, Indonesia masih memiliki kendala di bidang perekonomian sehingga masih maraknya aktivitas impor ilegal. Bahkan, hal tersebut menghancurkan pasar atau underground economy Indonesia sebesar 30-40 persen. Perekonomian bawah tanah (underground economy), yaitu penghasilan yang diperoleh dari kegiatan ekonomi yang tidak dicatat dan/atau didaftarkan pada fiskus dalam rangka penghindaran pajak.

“Semua syaratnya sudah kita punya, salah satu kendalanya adalah mengetahui underground economy. Sekitar 30-40 persen pasar kita kalau dilihat dari pasarnya atau yang disebut underground economy. taat hukum, tidak punya pemerintahan, tidak memungut pajak,” tutupnya

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah melakukan pemusnahan barang impor ilegal senilai 20 miliar 20 crore bekerja sama dengan Satuan Tugas Pengendalian Impor Ilegal (Satgas). Pembakaran adalah sebuah metode penghancuran. 

Zulkifli Hassan mengatakan, bersama Satgas Kementerian Perdagangan (Kmendag), ditemukan barang impor ilegal senilai $20,2 miliar. Ini adalah penyelidikan ketiga. Sebelumnya, tim gabungan juga menemukan barang impor ilegal di berbagai gudang di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Sikarang.

Produk impor ilegal tersebut dilindungi dan dimusnahkan karena tidak ada Laporan Surveyor (LS), Nomor Pendaftaran Barang (NPB), tidak ada SNI, tidak ada pusat pelayanan atau layanan purna jual, serta tidak ada Persetujuan Impor (PI).

Estimasi nilai barang ekspor tersebut sebesar 20.225.00.000 riyal, antara lain mesin giling, mesin bor, handphone dan tablet, tanpa LS, NPB dan SNI serta tidak termasuk jasa penjualan produk, ”ujarnya dalam jumpa pers. Pemusnahan barang haram, Jakarta, Senin (19/8/2024).

 Barang yang ditemukan antara lain 1.050 mesin giling, 1.275 mesin bor, 900 telepon seluler dan tablet, serta 150 kompor listrik.

Kemudian 1.750 mesin cuci, 16.000 kotak sambungan dan saklar, 350 item wajib SNI (ceret listrik dan kompor), 80 ban, 2.400 produk tekstil.

Lalu ada pula barang elektronik 1.400, plastik kurang 2.125 dus/10 ribu, hasil hutan 75 roll/4.600 kg, minuman keras kategori A, B dan C sebanyak 1.300 botol.

Wartawan: Ayu

Sumber: Merdeka.com

 

Zulkfili Hasan mengatakan, selain membentuk satuan tugas imigrasi ilegal, pihaknya juga telah membentuk tim penyidik ​​dari kejaksaan, kepolisian, dan bea cukai.

“Kami menggunakan tenaga terlatih dari Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan penelitian. Bahkan, kami mengklasifikasikan produk ilegal berdasarkan seberapa banyak orang yang menguasai pasar kami,” jelasnya.

Menurut dia, impor ilegal tersebut berdampak besar terhadap pendapatan atau pajak pemerintah dan industri lokal pun terkena dampaknya.

Selain itu, Presiden Prabowo Subanto yang terpilih pada pemerintahan baru berikutnya juga menargetkan peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7-8 persen. Pemberantasan barang impor ilegal akan membantu mencapai tujuan ini.

“Tarif pajak kita saat ini paling rendah di ASEAN. Tentu kita harus mengembangkan yang namanya underground economy, perkiraannya 35-40 persen. Kalau kita bisa menang, kita bisa kelola, katakanlah, pendapatannya meningkat’, ‘tarif pajak naik dan tentunya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi karena industri lokal juga berkembang, UMKM (Usaha Kecil Menengah)’, kata Mendag.

Dahulu sempat ada kekhawatiran akan impor pakaian ilegal sejak lama. Dunia usaha telah menunjukkan tanda-tanda impor tekstil ilegal, yang terlihat dari perbedaan antara data resmi ekspor dan impor tekstil.

Bahkan Presiden Joko Widodo sudah sangat prihatin dengan impor garmen ilegal ini sejak tahun 2015. Presiden mengatakan, meningkatnya impor ilegal sangat berbahaya bagi industri lokal.

Dalam rapat terbatas bidang perdagangan dan impor yang diselenggarakan di kantor Presiden, Presiden mengumumkan pada 12 Oktober 2015, sesuai siaran pers Mensesneg, telah terjadi penurunan produksi TPT dalam negeri sebesar 30 hingga 60 persen. .

Presiden mengingatkan, produk luar negeri akan mengganggu pasar dalam negeri, merugikan keuangan negara, dan menurunkan persaingan terhadap produk dalam negeri.

Presiden mengatakan, dirinya sudah mendengar banyak cara penyelundupan impor ilegal, pajak impor, PPH atau PPN.

Oleh karena itu, Presiden mengarahkan agar hal ini mendapat perhatian serius, terutama pengelolaan perizinan impor harus dibenahi secara menyeluruh dan teknologi komputer (IT) harus terintegrasi dan diterapkan. Presiden juga mengarahkan peningkatan pengawasan terhadap pelabuhan-pelabuhan kecil untuk mencegah penyelundupan.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *