Fri. Sep 20th, 2024

Menengok Wisata Keranjang Sultan di Sukabumi, Ramai Pengunjung Usai Diunggah Will Smith

matthewgenovesesongstudies.com, Sukabumi Postingan di akun media sosial aktor Amerika Will Smith tentang video warga Indonesia yang sedang bersepeda melintasi sungai dan pepohonan kini telah disukai 1,6 juta kali. 

Wisata Keranjang Sultan di Sukabumi yang terletak di Jembatan Gantung Situ Gunung, Jalan Kadudampit, Gede Pangrango, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi mengundang rasa penasaran saat libur lebaran. Hal itu terlihat dari antrean di pintu masuk Jembatan Gantung Situ Gunung.

Kepala Balai Taman Nasional Gunungan Gede Pangarango (TNGGP) Situ Gunung Asep Suganda mengatakan, dampak dari video yang diunggah aktor Hollywood itu cukup terasa. 

Menurutnya, Keranjang Sultan kini mulai menjadi favorit wisatawan. Padahal, menurutnya, banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Gunung Sukabumi, seperti yang berasal dari Kazakhstan. 

“Saat ini di samping jembatan terpanjang, pastinya Keranjang Sultan jadi favorit, karena viral sekali. Sekarang setiap hari, meski jumlahnya kurang dari lima, kadang kurang dari sepuluh. Setiap hari tercatat Lanjutkan , juga mulai datang dari Eropa, hanya dari Kazakhstan,” ujarnya. 

Untuk menikmati kunjungan Keranjang Sultan dibuka mulai pukul 07.00-16.00 WIB pada hari kerja dan pukul 07.00-17.00 WIB pada akhir pekan dan high season. Harga tiket mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu.

Keranjang yang disediakan ada empat, wisatawan harus antre untuk menaikinya agar bisa menikmati sensasi meluncur kursi di sungai di antara pepohonan di tengah hutan. Keranjang sultan ini juga terbilang aman, karena dilengkapi tali pengaman atau tali baja dan menggunakan sepeda motor sebagai penggeraknya.

 

 

Manajer Pengoperasian Jembatan Gantung Situ Gunung, Rustand, mengatakan meski sempat terjadi kemacetan di kawasan Sukabumi bagian utara, Sigombong-Sibadak, namun tidak menyurutkan minat banyak wisatawan ke Situ Gunung. 

“Dampak dari kondisi jalan yang padat juga bisa kita rasakan, karena ada masyarakat yang keluar rumah pada pagi hari lalu tiba menjelang siang ya, itu indikasi mereka sangat peduli dengan Keranjang dan Surat Wasiat Sultan.” Penasaran dengan postingan Smith, dan mungkin karena kondisi jalan tol mereka masih akan datang ke sini,” kata Rustandi. 

Sedangkan untuk antrian di Jembatan Gantung dan Keranjang Sultan, pihak festival membatasi area jembatan hanya untuk 90 pengunjung dan area jantung delapan pengunjung. 

Katanya: “Kami batasi 90 orang di jembatan. Kami akan tempatkan 5 orang. Kalau 5 orang dikurangi, kami akan tambah 5 orang. Jembatan sekarang dua jalur dan maksimal delapan orang.” 

Ia mengatakan, total wisatawan yang berkunjung ke Situ Gunung pada hari pertama setelah Idul Fitri mencapai 830 orang, dua kali lipat dari jumlah kunjungan saat Idul Fitri. Perayaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan pada hari-hari puncak libur Idul Fitri. 

“Masih belum puncak karena tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun-tahun sebelumnya, H+1, 1.500 hingga 2.000 orang datang ke sini. Sekarang masih belum begitu signifikan,” ujarnya.

 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *