Thu. Sep 19th, 2024

Mengakhiri Hari dengan Menulis Jurnal Bersyukur, Bantu Hempas Rasa Sedih

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Sebelum tidur, ada satu hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat harimu lebih bahagia, yaitu dengan menulis jurnal rasa syukur.

Tak perlu menulis hal-hal yang besar, tapi yang sederhana saja, misalnya hari ini kamu bisa berolahraga 20 menit, makan makanan kesukaanmu, bahkan ngobrol seru dengan tetangga yang jarang kamu temui.

“Tulislah hal-hal yang kita syukuri, hal-hal sederhana pun perlu kita syukuri. Menuliskannya secara rutin dapat membantu kita menghilangkan rasa tidak bahagia tersebut,” ujar dokter spesialis kesehatan jiwa dari RSUD Tarakan ini. (RSUD Jakarta, d. Zulvia Oktanida Syarif, SpKJ).

Wanita yang akrab disapa Vivi ini mengatakan, isi jurnal rasa syukur sedikit berbeda dengan majalah kebanyakan karena isinya bukan tentang mengeluh.

Disarankan untuk tidak menuliskan keluhan atau membandingkan kebahagiaan Anda sendiri dengan standar kebahagiaan eksternal.

Ciptakan kebahagiaanmu sendiri karena setiap orang berhak bahagia dan kebahagiaan itu adalah segala kebaikan yang kita miliki, kata Vivi pada acara Jakarta Jaga Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di kawasan Kebayora Lama, Jakarta. Antara meminjamkan.

Menulis jurnal rasa syukur dapat membantu orang belajar menerima kenyataan dan melihat sisi positif dari segala masalah.

Bahkan, masyarakat bisa mengubah cara pandangnya agar tidak terlalu terpaku pada sisi negatifnya, sehingga di kemudian hari, ketika masalah muncul kembali, mereka bisa belajar dari pengalaman.

Peran penerimaan dan harga diri yang baik adalah sesuatu yang sangat mendasar. Ketika seseorang dapat berlatih mengungkapkan penerimaan yang baik terhadap diri sendiri dan situasi kehidupannya, hal itu membantu seseorang menjadi lebih bahagia.

Carla Marie Manly, PhD, seorang psikolog klinis dan pakar kesehatan, mengungkapkan bahwa menulis jurnal dapat memberikan kesehatan mental, emosional, spiritual, dan fisik, tergantung tujuan kita. Jurnal biasa, misalnya mengutip Fimela, bisa membawa banyak perubahan dan dampak positif.

Mengurangi gangguan kecemasan

Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa ketika orang dewasa dengan berbagai gejala kecemasan menulis dalam jurnal tentang pengalaman traumatis selama 15 hingga 20 menit, tingkat kecemasan dan gejala depresi mereka menurun. Kesehatan mental juga bisa membaik dalam sebulan.

Memori lebih tajam

Menulis jurnal dapat mempertajam ingatan Anda. Menulis bisa menjadi aktivitas yang membuat rileks. 

Saat Anda merasa murung, sedih, atau gembira, membuat jurnal dapat membantu meningkatkan optimisme Anda. Suasana hati kita bisa membaik ketika kita bisa menulis hal-hal yang baik. Menghargai atau mensyukuri hal-hal sederhana sekalipun dapat meningkatkan mood dan membuat Anda merasa lebih nyaman.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *