Fri. Sep 20th, 2024

Mengakses Media Sosial Berlebihan Bahayakan Mental Remaja Putri

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta, seperti dilansir The Lancet Child & Adolescent Health, Inggris Penggunaan jejaring sosial yang berlebihan berdampak negatif pada kesehatan mental remaja putri. Hal ini terjadi setelah remaja putri tersebut menderita cyberbullying, insomnia, dan kurang latihan fisik.

Berbeda dengan anak laki-laki yang tidak terpengaruh oleh faktor-faktor tersebut. Mereka menyatakan bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi kesehatan mental mereka.

“Hasilnya menunjukkan bahwa media sosial tidak menimbulkan kerugian. Namun penggunaan berlebihan dapat mengganggu aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan mental,” kata Russell Viner, profesor kesehatan remaja di Departemen Kesehatan Anak University College London Great Ormond Street, seperti dilansir Today, Jumat (23/8/2019).

Itu sebabnya peneliti menyarankan agar orang tua mendorong anak mereka untuk melakukan hal-hal selain gawai. Apalagi jika Anda bisa mendorong mereka untuk cukup tidur dan berolahraga. Pelajari juga cara menangani penindasan maya.

“Daripada membatasi waktu di media sosial, lebih baik dorong kebiasaan positif lainnya,” tambah Jill Emanuel, direktur Center for Emotional Disorders di Children’s Mind Institute, New York.

Studi ini mewawancarai anak-anak usia 13-14 tahun di 886 sekolah di Inggris pada tahun 2013. Setahun kemudian, para remaja tersebut melaporkan penggunaan jejaring sosial mereka dan menjawab pertanyaan tentang kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. meningkatkan kebiasaan tidur Frekuensi olahraga dan kemungkinan terjadinya cyberbullying juga

Dampaknya, semakin banyak perempuan Seberapa sering Anda menggunakan media sosial? Tekanan mental mereka semakin meningkat. Namun, efek ini tidak terlalu terasa pada laki-laki karena paparan cyberbullying. Gangguan tidur dan olah raga Penggunaan media sosial secara berlebihan Oleh karena itu, media sosial terus menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan.

“Selalu ada hubungan antara penggunaan media sosial dan cyberbullying. “Kami melihat banyak kurang tidur yang menyebabkan berbagai macam masalah,” tambah Emanuel.

Meskipun media sosial dikaitkan dengan depresi dan perilaku antisosial, media sosial juga dapat dikaitkan dengan hal-hal baik, seperti peningkatan komunikasi sosial. Saksikan video menarik berikut ini:

Emanuele merekomendasikan beberapa hal untuk menjaga agar pengguna media sosial tetap waras:

1. Gunakan semuanya secukupnya. termasuk media sosial “Kita tahu bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik,” ujarnya.

2. Anak sebaiknya mematikan ponselnya sebelum tidur. Dengan begitu, tidur mereka tidak akan terganggu oleh aktivitas di jejaring sosial.

3. Temukan cara untuk memperkuat kebiasaan positif, seperti cukup tidur dan berolahraga. Daripada melarang anak menggunakan jejaring sosial

4. Dorong anak Menghitung jumlah jam yang mereka habiskan di jejaring sosial. Untuk memberi tahu mereka berapa banyak waktu yang mereka habiskan dan mungkin mengejutkan mereka serta mencoba menguranginya.

Pengarang: Divya Agatha

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *