Thu. Sep 19th, 2024

Mengapa Luar Angkasa Gelap Meski Ada Matahari? Ini 6 Alasannya

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Meski terdapat matahari dan jutaan bintang lainnya, luar angkasa tampak gelap dan misterius. Pertanyaan umum yang sering muncul adalah mengapa luar angkasa tampak gelap padahal yang memancarkan cahaya adalah Matahari.

Umumnya fenomena ini terjadi karena beberapa sebab cahaya tersebar dan diterima di ruang angkasa. Dikutip dari situs Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), Kamis (8/8/2024), berikut sederet penyebab luar angkasa gelap meski matahari bersinar.

1. Prinsip Dasar Terang dan Gelap

Cahaya adalah gelombang listrik yang merambat melalui ruang. Ketika matahari mengenai suatu benda, cahayanya dapat dipantulkan atau diserap oleh benda tersebut.

Namun, luar angkasa hampir seluruhnya kosong dan tidak memiliki atmosfer. Tanpa media untuk menyebarkan cahaya, sinar matahari tidak dapat menyebar melalui ruang.

Hal ini membuat wilayah luar angkasa tampak gelap, terutama bintang dan ruang antarbintang.

2. Pengaruh atmosfer

Luar angkasa dalam kegelapan tampak kontras dengan langit biru siang hari di Bumi. Fenomena ini disebabkan oleh perbedaan kondisi cahaya dengan udara dan vakum.

Pada siang hari di Bumi, sinar matahari menerpa molekul-molekul di atmosfer alami dan menyebar ke segala arah. Proses hamburan ini disebut hamburan Rayleigh, itulah sebabnya langit tampak berwarna biru.

Namun pada malam hari tidak ada cahaya seperti matahari. Artinya tidak ada sumber yang menyebarkan cahaya. Hal yang sama terjadi di Bulan, yang tidak memiliki atmosfer, sehingga luar angkasa menjadi gelap.

 

3. Paradoks Olbers

Mengapa langit malam tidak bersinar padahal cahayanya berasal dari bintang? Fenomena ini merupakan paradoks Olbers. Usia alam semesta tergolong muda, sekitar 13 miliar tahun.

Meski dari segi manusia terkesan sangat kuno, namun secara astronomis zaman ini masih tergolong muda. Akibatnya, cahaya dari bintang yang berjarak lebih dari 13 miliar tahun cahaya belum mencapai Bumi.

Luar angkasa tampak gelap karena cahaya dari bintang-bintang, yang jaraknya lebih dari 13 miliar tahun cahaya, belum mencapai Bumi. Artinya kita hanya dapat melihat bintang pada jarak tersebut karena mereka memiliki cukup cahaya untuk mencapai kita.

Di luar jarak ini, sebagian besar ruang antarbintang cukup jauh untuk dideteksi oleh cahaya. Seiring berjalannya waktu, lebih banyak cahaya dari bintang yang lebih jauh akan mencapai Bumi.

Gelembung bintang yang terlihat ini meluas melintasi langit. Saat ini, batas jarak sekitar 13 miliar tahun cahaya menjadi alasan utama mengapa beberapa bagian langit atau luar angkasa tampak gelap.

4. Tidak adanya sumber cahaya lokal

Di luar angkasa, tidak ada sumber cahaya lokal yang cukup kuat untuk menerangi ruang antar bintang atau galaksi. Sebagian besar cahaya tampak berasal dari sumber yang jauh seperti bintang atau galaksi.

Di antara sumber cahaya tersebut, tidak terdapat cukup ruang untuk menerangi seluruh ruang di sekitarnya. Dan inilah sebabnya ruang angkasa tampak gelap, kecuali jika terdapat sumber yang sangat terang, seperti bintang atau awan.

 

5. Fenomena kosmik dan serapan cahaya

Selain itu, peristiwa kosmik tertentu juga dapat memengaruhi kemunculan ruang gelap. Debu dan gas di ruang angkasa, meskipun relatif kecil, menyerap dan menghamburkan cahaya yang melewatinya.

Fenomena seperti penyerapan kosmik ini menyebabkan beberapa bagian ruang tampak lebih gelap karena cahaya terhalang atau diserap oleh materi kosmik.

6. Efek Doppler

Selain itu, efek Doppler terjadi karena bintang dan galaksi menjauh dari kita akibat perluasan alam semesta. Oleh benda-benda ini cahaya halaman-halaman Inggris dipenuhi dengan kecepatan gerakannya yang berwarna merah.

Akibatnya, cahaya ini berubah dari rentang spektrum cahaya yang bisa kita lihat, menjadi inframerah. Oleh karena itu, meskipun luar angkasa sebenarnya penuh dengan cahaya, namun cahaya tersebut tidak terlihat oleh mata manusia karena telah bergeser keluar dari spektrumnya untuk kita deteksi.

Inilah sebabnya mengapa Bumi melihat kegelapan di luar angkasa.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *