Thu. Sep 19th, 2024

Mengenal 3 Tipe Market Order di Bursa Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ada tiga jenis market order dalam sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk market order, investor hanya perlu memasukkan ukuran pesanan tanpa menentukan harga saham.

Direktur Perdagangan dan Peraturan Anggota PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irwan Suzandi menjelaskan, tiga jenis market order tersebut adalah fill and close (FAK), fill or close (FOK), dan market limit (MTL). Ketiga jenis investor ini dapat digunakan untuk mengeksekusi order pada sistem perdagangan bursa.

Irwan, dikutip Antara, Sabtu (27/7/2024). 

Pertama, dia menjelaskan bahwa Market Order Type adalah Market Order Type yang cocok dengan semua atau salah satu tingkat harga yang berbeda dalam Order Book.

Jika terdapat volume dalam buku pesanan atau tidak memungkinkan untuk membayar pengisian atau pembatalan pesanan lainnya berdasarkan penghapusan limit (10 centang), pesanan akan dibatalkan secara otomatis.

Saat ini tipe ini tersedia untuk sesi pembukaan, sesi 1, sesi 2, sesi penutupan, dan lelang sesekali, terutama untuk saham-saham di dashboard khusus.

“Mengingat sistem perdagangan FAK merupakan satu-satunya jenis market order yang dapat digunakan dalam sistem call trading (pra-pembukaan, penutupan, dan lelang berkala), maka investor dapat meningkatkan kemungkinan penyesuaian dengan menggunakan model bisnis ini. sesi-sesi ini yang ditempatkan di order book akan mengutip harga terbaik,” kata Irwan.

 

Kedua, market limit (MTL) adalah jenis market order yang diisi seluruhnya atau sebagian pada berbagai tingkat harga di order book.

“Order MTL lainnya yang tidak dapat ditebus tergantung pada apakah ada volume di buku pesanan atau limit clearance (10 simbol) akan otomatis dikonversi ke Limit order pada harga pertemuan terakhir. MTL dapat digunakan di Sesi 1 dan Sesi 2. . ” kata Irwan.

Ketiga, jenis order FOK merupakan jenis market order yang tidak terisi penuh atau berada dalam kisaran harga yang terdapat pada buku, kata Irwan.

Irwan menjelaskan, setiap market order yang masuk ke sistem perdagangan BEI terdeteksi dan ditandai untuk dieksekusi sesuai dengan berbagai algoritma jenis order.

 

Untuk market order, lanjutnya, investor hanya perlu diberitahu besar kecilnya order tanpa menentukan harga, sehingga perlu memperhitungkan tingkat harga maksimal yang dapat diterima sesuai profil risiko.

“Aturan perdagangan memberi investor fleksibilitas untuk mengeksekusi pesanan tanpa harus khawatir dengan penentuan harga manual, yang dapat memperlambat eksekusi. Mengingat risiko dan strategi perdagangan mereka, investor dapat memilih bentuk struktur pasar yang paling tepat.” katanya. Irvan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *