Thu. Sep 26th, 2024

Mengenal Apa Itu Istilah Bull Run Kripto

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ada berbagai istilah yang umum terlihat di dunia kripto, salah satunya Bull Run. Ingin tahu apa istilah kripto Bull Run? Mari kita simak ulasan ini. Menurut laporan Pintu, Rabu (23/2/2022), crypto bull adalah pasar kripto yang mengalami kenaikan harga dari waktu ke waktu.  Secara umum, banyak investor yang membeli properti pada periode ini sehingga menyebabkan permintaan melebihi pasokan. Hal ini meningkatkan harga aset, dan kepercayaan masyarakat terhadap pasar kripto menjadi lebih tinggi.

Singkatnya, Bull Run adalah situasi di mana pasar kripto telah berkembang selama beberapa waktu.  Biasanya Bull Run bisa terjadi di kripto apa pun, tapi inilah yang terjadi di Bitcoin. Menurut William Suberg dari Cointelegraph, BTC merupakan salah satu aset kripto yang berpotensi mengalami bull run berdasarkan pola historisnya.  Selain itu, Suberg menambahkan jika sejarah kripto Bull Run terulang kembali, Bitcoin bisa berpotensi tumbuh lebih dari 300 persen di masa depan. Sejak diluncurkan pada tahun 2009, tepatnya Bitcoin telah mengalami beberapa kali Bull Run, yaitu pada tahun 2013 dan 2017. Namun Bull Runs tidak selalu mengikuti nilai historis mata uang kripto. Misalnya, pada November 2021, Bitcoin diperdagangkan 7,3 kali lipat dari harga pertengahan Mei 2020. Suberg percaya bahwa Bitcoin akan mencapai level tertinggi baru di $253,800 jika pola Bitcoin Bull Run 2017 terulang kembali. Namun kenyataannya, harga Bitcoin jauh dari kenaikan jika dilihat dari persentase nilai historisnya.    

*Untuk mengecek keabsahan transfer data, silakan kirimkan nomor WhatsApp Anda ke 0811 9787 670 dengan mengetikkan kata sandi yang diperlukan.

Dulu, harga Bitcoin, Ether, dan mata uang kripto terkemuka lainnya masih menunjukkan pergerakan harga yang beragam. Rabu pagi, 23 Februari 2022. Banyak mata uang kripto yang sempat melemah pada hari sebelumnya, kali ini kembali menguat. 

Pada Rabu pagi, Bitcoin (BTC), mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, telah menguat 2,62 persen selama sehari terakhir, menurut data dari Coinmarketcap. Namun dalam sepekan melemah 13,78 persen.

Saat ini harga BTC per koinnya adalah USD 37.945,05 atau setara Rp 545,6 juta (termasuk kurs Rp 14.380 USD). 

Ethereum (ETH) sebagai mata uang kripto terbesar, setelah sempat terbakar, kini berhasil stabil.  Dalam 24 jam terakhir. ETH menguat 1,29 persen. Namun dalam seminggu masih menunjukkan grafik merah sebesar 15,78 persen. Jadi, saat ini ETH berada di USD 2612,16 per koin. 

Kripto lainnya, Binance Coin (BNB), tampaknya semakin menguat setelah melemah pagi ini. BNB telah menguat 2,81 persen dalam 24 jam terakhir, namun untuk minggu ini turun 12,97 persen. Ini membuat BNB menjadi USD 372,48 per koin. 

Di sisi lain, Cardano (ADA) juga melemah pada awal hari ini. ADA melemah 0,55 persen dalam 24 jam terakhir dan 19,38 persen dalam sepekan. Dengan demikian, ADA berada pada USD 0,8795 per sen.

Sedangkan Solana (SOL) berhasil memperkuat SOL sebesar 0,78 persen di hari terakhir. Namun masih melemah 15,70 persen dalam sepekan. Saat ini, harga SOL adalah USD 85,49 per koin.

Aset tetap seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) menunjukkan pergerakan harga yang berbeda. USDT menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. USDT saat ini berada di USD 1,00.

Sementara USDC melemah 0,06 persen dalam 24 jam terakhir, dengan harga turun tipis ke USD 0,9996.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *