Thu. Sep 19th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Cirebon dikenal sebagai kota yang kaya akan sejarah dan memiliki beragam budaya. Kota ini memiliki banyak tradisi lokal yang kuat dan kuliner lezat yang digemari banyak orang yang berkunjung ke kota ini.

Kota ini juga telah dikenal sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan selama berabad-abad. Apalagi pada zaman dahulu, tempat ini merupakan kota yang terhubung dengan komunitas lokal dan dipengaruhi oleh Tiongkok, Arab, dan Eropa.

Menjadi kota yang penuh dengan budaya dan kuliner, Cirebon mempunyai salah satu kuliner terpopuler yang banyak digemari yaitu Empal Gentong. Sekadar informasi, masakan ini berasal dari Kesultanan Cirebon.

Hidangan ini biasanya disajikan sebagai lauk pada acara-acara khusus dan hari raya tradisional. Empal Gentong juga menampilkan cara memasak tradisional yang tetap mempertahankan cita rasa uniknya.

Menurut situs resmi Pemerintah Kabupaten Cirebon, Empal Gentong terkenal dengan kuah sop dagingnya yang pedas mirip kari. Namun yang membedakan adalah makanan ini mempunyai ciri khas tersendiri.

Empal Gentong juga merupakan salah satu jenis soto dan mirip dengan kari yang biasanya dimasak menggunakan kayu bakar di tungku gentong. Rasa Empal Gentong terkenal sangat unik, manis dan asam.

Bumbunya menggunakan bumbu khusus dan dagingnya dikenal empuk karena proses memasaknya yang memakan waktu lama. Selain rasanya, makanan ini juga menawarkan aroma sedap yang menggugah selera.

Empal Gentong bukan merupakan makanan biasa, namun juga mengandung adat dan tradisi yang diwariskan secara turun temurun. Saat ini banyak sekali rumah makan legendaris di Cirebon untuk mencicipi Empal Gentong, salah satunya Empal Gentong Bu Darma yang konon sudah berdiri sejak tahun 1950.

Empal Gentong Bu Darma menurut banyak sumber dikenal sebagai rumah makan legendaris karena menggunakan resep yang diawetkan sejak tahun 1950. Selain itu juga ada Empal Gentong Bu Darma yang terkenal buatan Mang Darma di Cirebon sendiri.

Meski hampir sama dan masih satu keluarga, namun ternyata mereka semua berbeda. Restoran ini telah berdiri selama berabad-abad namun tetap mempertahankan resep yang sama.

Diketahui, perbedaan pertama terletak pada pemilik usaha, yakni usaha putri pertama dan kedua. Konon pada tahun 1950 Mang Darma menjual empal gentong dengan menggunakan sumpit.

Ia biasa berjualan makanan tersebut dengan menggunakan tongkat sambil berjalan dan memiliki banyak pelanggan. Kemudian anak cucu istri pertama Mang Darma meneruskan usahanya sehingga memakai nama “Empal Gentong Mang Darma”.

Sedangkan setelah istri pertamanya meninggal, Mang Darma mengawini istri keduanya, dan untuk membedakan nama dagang anak istri pertama dan istri keduanya diberi nama lain yaitu “Empal Gentong Bu Darma”. . .

Jadi kedua restoran ini mempunyai manajemen tersendiri dan Empal Gentong Bu Darma sudah berdiri sejak tahun 1990an. Restoran ini berlokasi di Jl. P. Diponegoro No. 21, RT.06/RW.03, Kesenden, Kec. Kejaksaan Kota Cirebon, Jawa Barat.

Empal Gentong memang sudah dikenal sebagai spesialis makanan legendaris di Indonesia, khususnya di Cirebon. Makanan ini mempunyai cita rasa yang khas dan penyajian yang istimewa sehingga rasa dan aromanya nikmat.

Di Empal Gentong Bu Darma, gentong atau periuk tanah liat juga diketahui digunakan di dapur. Bahkan pengunjung walk in pun bisa melihat langsung penjual yang menumpuk pesanan pembeli.

Pengunjung diketahui melihat potongan daging sapi dan daging sapi muda dimasak menggunakan tong. Kuahnya juga memiliki rasa kuah yang kuat, para tamu bisa memilih untuk mengisi santapannya hanya dengan daging atau lauk pauk saja.

Keistimewaan Empal Gentong di tempat ini juga karena cita rasanya karena masih dimasak menggunakan kompor yang menyala dan masih menggunakan resep dan takaran tradisional.

Satu porsi hidangan ini juga dijual dengan harga terjangkau sekitar Rp 23k dengan isian daging yang banyak. Daging dan daging sapi mudanya juga terkenal empuk dan bisa disantap dengan nasi panas.

Dari banyak ulasan diketahui bahwa daging Empal Gentong di tempat ini selain empuk juga tidak berbau amis sama sekali. Parfum juga dikenal karena keindahan dan sensualitasnya.

Selain menu Empal Gentong dengan nasi, restoran ini juga menawarkan pilihan makan empal dengan lontong. Lalu ada jajanan lezat yang disantap bersama empal berupa setetes kulitnya.

Berdasarkan review Google, Empal Gentong Bu Darma memiliki rating 4,6 dari total 379 pengguna. Lokasinya di Jl. P. Diponegoro No. 21, RT.06, RW.03, Kesenden, Kec. Kejaksaan Kota Cirebon, Jawa Barat, dengan jadwal setiap hari pukul 07.30 hingga 21.00.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *