Fri. Sep 20th, 2024

Mengenal fanC Token, Aset Kripto Buat Konten Kreator

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT, Web2 dan Web3.

CEO fanC David Lee mengatakan bahwa fanC adalah proyek yang menghubungkan platform sosial Web2 dan Web3. Memudahkan pembuat dan pengguna untuk berkumpul.

“Dengan fanC, platform ini dapat dengan mudah menghubungkan pembuat dan pengguna, membangun komunitas yang dinamis. “Hal ini memastikan pembuat konten memiliki kepemilikan penuh atas kontennya,” ujarnya, dikutip dalam siaran pers, Kamis (25/4/2024).

Ini juga memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam CELEBe, aplikasi platform gulungan jangka pendek. Di CELEBe, terdapat sistem penghargaan yang disebut W2E (Watch to Earn) dan C2E (Create to Earn), dua fitur yang memberikan penghargaan kepada pembuat konten dan pemirsa atas aktivitas mereka.

Dengan poin yang diperoleh, pengguna dapat mengubah hadiah mereka menjadi token fanC (FANC). Pendekatan ini menciptakan era baru platform sosial dengan hubungan yang lebih kuat antara pengguna dan pencipta. Hal ini memungkinkan perlindungan yang lebih baik terhadap hak pencipta dan partisipasi pengguna yang lebih besar.

David Lee menjelaskan bahwa fanC menggunakan teknologi NFT terbaru untuk periklanan afiliasi, memperluas jangkauan pengiklan, dan mendorong keterlibatan konsumen. NFT meningkatkan efektivitas periklanan, meningkatkan keterlibatan konsumen, dan memperkuat efek jaringan di seluruh platform.

“Di fanC, platform memberikan nilai kepada pengiklan melalui NFT dengan meningkatkan dampak iklan, meningkatkan pendapatan, dan menawarkan beragam konten iklan,” ujarnya.

Selanjutnya, fanC memungkinkan otentikasi pengguna untuk transaksi digital melalui SBT, NFT yang tidak dapat diperdagangkan. Pengguna mendapatkan SBT sebagai hadiah atas aktivitas di platform. Hal ini memungkinkan pembuat konten mengukur imbalan atas konten mereka dengan lebih akurat.

Meskipun konsumen juga mendapatkan keuntungan dari keunggulan tersebut. Selain itu, pengguna pemilik SBT dapat dengan mudah mentransfer pendaftarannya ke platform sosial lain saat bermigrasi, sehingga menciptakan ekosistem terintegrasi yang menghubungkan berbagai platform sosial.

Selain itu, FanC juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menilai pentingnya aktivitas pengguna di platform sosial dan memberikan kompensasi dalam bentuk token. Selain itu, ini mengidentifikasi pelanggaran hak cipta dan akun yang kasar untuk mencegah penyalahgunaan merek dagang.

Hal ini memungkinkan pembuat konten mengukur imbalan atas konten mereka secara akurat, dan pengguna juga dapat memperoleh imbalan. Melalui pendekatan ini, fanC memperkaya pengalaman banyak peserta di platform sosial menggunakan AI.

Token fanC juga diluncurkan di bursa cryptocurrency Indonesia. Menariknya, aset kripto ini juga bisa diperjualbelikan dan bisa dijadikan produk investasi masyarakat Indonesia. Token fanC akan dijual di platform Indodax pada tanggal 24 April 2024.

“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan visibilitasnya dan menjangkau khalayak investor dan pedagang yang lebih luas di Indonesia. Selain itu, pencatatan di bursa yang memiliki reputasi baik dapat meningkatkan kredibilitas dan legitimasi token di mata komunitas cryptocurrency dan calon investor.” kata CEO FanC David Lee.

Mereka juga melihat besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap kriptografi. Menurutnya, ekosistem kripto di Indonesia sudah berkembang dan diminati. Pemerintah Indonesia sedang mempromosikan mata uang kripto, dengan kejelasan peraturan yang masih dalam pengembangan.

“Meskipun ada upaya untuk mengatur dan memantau aktivitas kriptografi untuk mencegah penyalahgunaan dan melindungi pengguna, potensi manfaat teknologi blockchain dan mata uang kripto terhadap perekonomian juga diakui,” jelas e.

Selain itu, komunitas kripto di Indonesia tumbuh dan terdiversifikasi dengan cepat, dengan para peminat yang aktif berpartisipasi dalam berbagai aspek ekosistem meskipun ada ketidakpastian peraturan.

“Seiring dengan berkembangnya komunitas kripto di Indonesia, komunitas ini semakin berpengaruh dalam membentuk masa depan keuangan digital dan teknologi blockchain, baik secara lokal maupun global,” ujarnya.

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *