Tue. Oct 8th, 2024

Mengenal Fenomena Saturn Retrograde, Saat Saturnus Bergerak Mundur

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Saturn Retrograde merupakan fenomena astrologi yang sangat menarik. Fenomena ini terjadi ketika planet Saturnus tampak mundur jika dilihat dari Bumi.

Berdasarkan laman cuaca, Jumat (12/7/2024), gerakan “salah” planet Saturnus disebabkan oleh orbit Bumi mengelilingi Matahari. Tak hanya itu, cara pandang pengamat di Bumi juga berubah selama perjalanan luar angkasa tahun ini.

Saat kemunduran terjadi, planet tampak bergerak dari timur ke barat dan melintasi langit. Saat gerakan ini terjadi, beragam gerakan dapat terbentuk mulai dari menggelinding hingga zigzag.

Dahulu kala, nenek moyang kita menganggap peristiwa kemunduran sebagai tanda mendekatnya akhir zaman. Namun seiring kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang astronomi, kemunduran menjadi fenomena umum di alam semesta.

Semua planet akan mengalami kemunduran dengan periode berbeda setiap tahunnya, termasuk Saturnus. Kemunduran Saturnus terjadi setiap 12 bulan selama empat setengah bulan sekaligus.

Pada tahun 2023, kemunduran Saturnus terjadi pada 17 Juni 2023 hingga 4 November 2023. Sedangkan pada tahun 2024 jadwalnya pada 30 Juni hingga 15 November 2024.

Fenomena retrograde juga terjadi ketika Bumi “melewati” planet lain pada orbitnya, seperti Jupiter. Dari sudut pandang Bumi, planet tampak berputar di luar angkasa, meski tidak berubah arah.

Dalam astronomi, kemunduran juga bisa disebut oposisi. Semua planet mempunyai kemampuan untuk melakukan siklus, namun planet yang lebih dekat dengan Matahari cenderung memiliki siklus yang lebih panjang dibandingkan planet lain yang mengorbit lebih jauh.

Kemunduran Saturnus tidak memiliki efek astrologi, fenomena ini diyakini dapat menimbulkan hal-hal aneh bagi mereka yang memiliki bintang tertentu dalam astrologi.

Bagaimana kemunduran Saturnus terjadi?

Jarak terdekat Saturnus ke Bumi adalah 1,2 miliar kilometer, sedangkan jaraknya 1,7 kilometer. Pada titik terjauhnya, Saturnus dan Bumi berjarak 11 kali jarak Matahari dan Bumi.

Saturnus bergerak melintasi ruang angkasa dengan kecepatan lebih dari 34.000 km/jam. Artinya, dibutuhkan waktu 29,5 tahun Bumi bagi Saturnus untuk mengorbit Matahari.

Ada suatu masa ketika Bumi dapat mengikuti revolusi stasioner Saturnus, karena Saturnus berotasi lebih lambat dibandingkan Bumi. Saat Bumi melewati Saturnus, kita akan melihat bahwa planet Saturnus bergerak mundur, meskipun geraknya tetap berjalan, hanya saja lebih lambat.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *